Kamar Sebelah

Rumah Raslina, Adelaide.

3 gadis di rumah itu pada heboh setelah mendengar cerita Diana kalau bunda Murni dan Daddy Rafael akan pindah ke Jakarta.

"Jadi kita gimana?" Yasmin jadi galau.

"Nanti kalian bertiga pindah ke rumah bunda Murni, lebih dekat lagi dengan kampus!" Jawab Murni.

"Bukan itu maksudnya...!" Wajah Yasmin langsung murung. _Kalau bunda Murni pulang ke Jakarta, bisa bisa yang lain ikutan pulang!_

"Bunda pindahnya jangan sekarang? Tunggu Yasmin selesai semester?" Yasmin memegang kedua tangan Murni, dengan tatapan sendu.

"Hah! Ibu tahu maksudmu...kamu mau ikut pulang ya?" Raslina nyolot.

"Ibu! Bukan begitu...Yasmin ngga siap pisah...!" Mata Yasmin berair. Sebesar itu dia masih cengeng.

Murni membelai rambut Yasmin, gadis itu langsung jatuh menangis di pelukan Murni.

"Heh...cengengnya... katanya atlit tinju...belum di pukul orang sudah nangis!" Raslina mencibir ke Yasmin.