Satu almamater

Jam lima pagi Viona terbangun ketika merasakan tenggorokan sangat kering, saat akan bangun ia merasakan ada tangan besar yang melingkar di perutnya dan membuatnya sulit untuk bergerak. "Fernando kenapa kau membuka semua pakaianku," ucap Viona pelan saat menyadari dirinya dalam keadaan telanjang bulat dipelukan Fernando yang juga tidak memakai apa-apa, di bawah selimut tebal yang menutupi tubuh mereka berdua.Saat akan melepaskan diri dari pelukan sang suami Viona merasakan kejantanan Fernando sudah kembali on fire dan menyentuh bokongnya, darahnya kembali berdesir saat mengingat apa yang mereka lakukan terakhir kali di dalam mobil sebelum memutuskan untuk pulang tadi malam. Tanpa sadar Viona menyentuh kedua payudaranya yang sudah penuh dengan tanda merah keunguan bekas keganasan Fernando, senyumnya tersungging saat mengingat apa yang Fernando lakukan di dalam mobil.