Desiran angin malam menyelimuti Clarisa,Clarisa pun terbangun,dan melihat ke layar ponselnya.
"Baru jam dua pagi?!Perasaan tidur ku udah lama deh?"Clarisa mengomel dan tak lama kemudian Clarisa kembali tertidur.
Kriiiingg...Kriiiingg...
Bel alarm Clarisa berbunyi jam 6 pagi,dia langsung bangun lalu mengambil handuknya dan berjalan dengan malas ke kamar mandinya.
Clarisa bersiap siap untuk pergi ke sekolahnya yang tidak terlalu jauh dari rumahnya,sehingga dia selalu jalan kaki pergi dan pulang sekolah.
Setelah 20 menit Clarisa tak kunjung siap,biasalah,namanya juga cewek,kalau gak berkaca,pasti sedang konser satu album.
Tak lama kemudian Clarisa keluar,dia langsung memasang sepatunya,dia melihat jam di tangan kirinya,dia terkejut melihat jam menunjukkan pukul tujuh lewat lima belas.
Clarisa langsung lari secepat yang dia bisa,dan benar saja,dia terlambat dan gerbangnya sudah tutup.
"Pak!Pak Didi,bukain gerbangnya dong!Kan cuma terlambat lima belas menit pak,please..sekali ini aja pak, nanti saya beliin eskrim deh untuk anak bapak",Clarisa membujuk Pak Didi.
"Maaf neng,bapak gak mau ngasih makanan hasil suap ke anak bapak, neng harus tetap dapat hukuman!" Usaha Clarisa tidak berhasil.
Tiba tiba terdengar suara langkah kaki di belakang Clarisa,ternyata itu Stella,sahabat Clarissa.
"Kamu terlambat juga ya?"tanya Clarisa.
"Iya nih,untung aja ada kamu,jadi kena hukum nya barengan",ujar Stella sambil tersenyum.
Mereka berdua pun dibawa oleh pak Didi ke ruangan BK,di ruangan BK ada pak Wahyu dan bu Ina,penjaga dan pembersih sekolah.
"Stella,firasatku gak enak,biasanya nih kalau ada pak Wahyu sama bu Ina,hukuman kita pasti menggantikan mereka seharian", Clarisa berbisik ke Stella.
"Iya juga ya Clarisa,tapi kalau pun emang iya,mau gimana lagi,emangnya kamu berani sama Pak Axel?Nggak kan!"kata Stella yang sudah pasrah.
Dan firasat Clarisa benar,mereka disuruh membersihkan sekolah pada saat jam istirahat dan setelah pulang sekolah.
Mereka pun masuk kekelas dengan wajah sedih,marah,kesal,semuanya bercampur aduk menjadi satu.
"Huhh,nyebelin banget pak Axel,kita kan cuma telat lima belas menit, masa dihukum seharian",kata Clarisa sambil menendang dedaunan.
"Ya,mau gimana lagi Clarisa,kita kan sudah terlambat,hukuman ini kan juga supaya kita gak ngulangi kesalahan yang sama",nasehat Stella sebagai sahabat Clarisa yang baik.
Mereka pun masuk ke kelas dan melanjutkan pelajaran.
Bel istirahat berbunyi semua anak bergegas ke kantin,kecuali Clarisa dan Stella,mereka bergegas mencari pak Wahyu dan Bu Ina.
Ternyata mereka sedang sarapan di kantin.Biasanya jam segini mereka sedang membersihkan sekolah, namun karena mereka dapat bantuan,mereka bersantai di kantin.
"Pak,bu,jadi bagaimana kami memulainya?"tanya Clarisa.
"Kalian pergi saja ke gudang,ambil sapu lidi,garu,sekop,dan gerobak sampah,bersihkan daerah yang banyak sampah,karena kalian berdua kalian bagi2 tugas saja,seperti yang kami berdua biasa lakukan,Clarisa ambil bagian bapak,kamu ambil bagian ibu",jelas pak Wahyu panjang lebar.
"Bagian bapak yang mana aja pak?"tanya Clarisa lagi.
"Dari bagian belakang sekolah,Aula, Laboratorium kimia,dan lapangan basket,sisanya bagian ibu",ujar pak Wahyu.
Mereka pun berpamitan pada pak Wahyu dan bu Ina,dan langsung bergegas ke gudang sekolah.
Mereka langsung mengambil peralatan dan mulai membersihkan sekolah.Tiba tiba bel masuk berbunyi,dan mereka baru menyelesaikan setengah dari pekerjaan mereka masing masing.
Clarisa dan Stella pun kembali ke kelas,namun tiba tiba "Bruukk...!", Stella pingsan,untungnya pak Ben lewat,dia menggendong Stella ke uks.