Pamanmu Sepertinya Sangat Khawatir Padamu

"Tuan Chi, kamu bawa dia pulang saja." Entah kapan Lu Liye mendekati mereka, rona wajahnya pun tidak terlihat baik. Wajah tampannya kehilangan semangat ambisius yang selalu melekat pada dirinya, tetapi menjadi terlihat lebih dewasa dari sebelumnya.

"Aku tidak mau pulang, aku akan menemanimu di sini". Chi Yi tidak bersedia pergi.

Chi Zuxu menatap Chi Yi, terdapat makna yang dalam pada tatapannya. Wajah tampan itu terlihat muram.

"Pulanglah," kata Lu Liye menasehati Chi Yi. "Tempat ini tidak cocok untukmu."

"Tetapi aku mengkhawatirkanmu, juga mengkhawatirkan dia," ujar Chi Yi.

Lu Liye mengatupkan bibir tipisnya. Dia terdiam, lalu mengulurkan tangannya dan menggosok-gosok kepala Chi Yi, hatinya merasa terharu. "Terima kasih… Tetapi dengarkan aku, pulanglah. Di sini ada aku."

"Baiklah..." jawab Chi Yi yang akhirnya setuju.