Apakah Kamu Membutuhkan Pacar?

"Jangan marah padaku lagi, aku sudah akan pergi…" Dengan wajah sedih Chi Yi memohon padanya.

"Pergilah, pergilah! Cepat pergi, jangan merusak pemandangan mata Tuan Muda, menyebalkan!" Lu Liye mengibaskan tangannya dengan kesal. Dia memperlihatkan dirinya yang sangat ingin agar Chi Yi segera menghilang. 

Tentu saja Chi Yi mengerti kata-kata yang diucapkan oleh Lu Liye adalah ungkapan kemarahannya, sehingga dia sengaja menggodanya, "Kalau begitu aku sungguh akan pergi dan tidak akan merusak pemandangan di matamu lagi." Kemudian, dia sungguh memutar tubuhnya dan pergi.

Tentu saja Lu Liye tidak menyangka gadis busuk ini benar-benar akan pergi dan tidak membalikan kepala lagi Sial! Batinnya. Dengan sangat marah, dia langsung berteriak kepada Chi Yi, "Kembali lagi ke sini!!"

Chi Yi yang baru berjalan tiga langkah menyunggingkan senyum di bibirnya dan memutar tubuhnya menatap Lu Liye, "Masih marah padaku?"