Detak Jantung Telat Beberapa Lompatan

Kira-kira seperempat jam kemudian, Bibi Chen berteriak kepada Chi Yi yang berada di lantai dua, "Nyonya, bersiaplah turun untuk makan!"

"Oh, baik…" jawab Chi Yi dari atas. Dia pun perlahan turun dari lantai atas. Ketika turun lagi, dia sudah merapikan dirinya, rambut yang tadinya mengembang, sekarang sudah halus seperti air terjun yang dengan mulus tumpah ke bahunya. Baju tidur gombrongnya sudah diganti dengan baju terusan berenda berwarna putih. 

Untuk sesaat, Chi Zuxu tertegun. Momen ini membuatnya seolah-olah kembali ke hari itu. Hari di mana Chi Yi mengenakan gaun pengantin berwarna putih seperti dalam dongeng dan berjalan ke arahnya selangkah demi selangkah. Dia mengira bahwa itu adalah awal dari kebahagiaan mereka. Namun tidak disangka, justru itu merupakan awal dari penderitaannya.