Pelan-pelan Terbiasa!

Shao Gubei mengulurkan tangannya dan membalikkan tubuh kecil Yan Siyi yang gemetar. Dia lalu berkata dengan nada suara yang rendah, "Kenapa kamu tidak tidur di kamar utama di lantai atas?"

Mendengar pertanyaan itu, Yan Siyi tertegun sejenak. Pandangan matanya menurun, dia lalu menjelaskan dengan jujur, "Aku… aku lelah, jadi aku mencari sebuah kamar dengan asal dan tidur di sini."

"Lain kali, tidurlah di kamar utama…" kata Shao Gubei dengan nada yang tak terbantahkan. Bahkan, masih ada sedikit amarah yang sulit disembunyikan di dalam nada suaranya. 

Setelah itu, Shao Gubei mencium mata Yan Siyi dengan lembut. Ciuman itu beralih pada bibir tipis gadis itu, yang lembap, ringan, dan lembut. Gerakannya penuh dengan rasa hati-hati, tetapi dalam suaranya tadi terdapat sedikit kesuraman yang tidak bisa dimengerti.

"Sebenarnya, aku tidak masalah tidur di sini..." jawab Yan Siyi dengan tubuh gemetar.