Akankah Kita Bertemu Lagi?

Setelah wajah Yan Siyi semakin memerah dan napasnya mulai tidak teratur, Shao Gubei beru perlahan menjauh dari bibirnya yang merah, bengkak, dan menggoda dengan enggan. Yan Siyi bagaikan telah mendapat amnesti, dia terengah-engah dengan wajah kecil memerah.

"Ayo jalan! Aku akan mengantarmu pulang..." ucap Shao Gubei. Setelah menunggu Yan Siyi kembali bernapas lancar, dia mengambil kunci mobil di atas meja, bangkit, dan berjalan menuju pintu masuk. Sementara Yan Siyi buru-buru meraih tas sekolahnya dan mengikuti langkahnya. 

Mobil melewati gedung-gedung tinggi yang ramai, menuju perkampungan kumuh yang gelap. Kemudian, mobil itu berhenti di samping jalan yang cukup luas.