Datang Temui Aku

"Hah?" Yan Siyi membeku. Setelah cukup lama, dia kembali sadar dan bertanya, "Untuk apa pergi ke perusahaanmu?"

"Wawancara!" Satu kata sederhana terdengar dari dalam ponsel itu.

"Hah?" Yan Siyi menjadi semakin bingung. "Aku… Itu… Aku… Aku tidak punya mimpi menjadi artis." Yan Siyi menolak, tapi bunga-bunga hatinya sudah bersemi. Benar kan! Dia kemarin mengatakan kalau aku tidak memiliki bakat untuk berakting, tapi sekarang dia memintaku untuk datang wawancara? Huh! Untung saja, aku tidak memiliki mimpi menjadi artis sama sekali, gumamnya dalam hati.

"Hei, Yan Siyi, kamu yang seperti ini masih ingin menjadi artis?" Tanpa diduga, Shao Gubei memberi Yan Siyi cemoohan yang kejam.

Eh… Yan Siyi bingung.

"Bukan… bukan untuk menjadi artis?" tanya Yan Siyi.

"Dasar bodoh, kamu pikir semua orang punya otak bermasalah sepertimu?" tutur Shao Gubei.