Perhitungan

Li Beinian mengatakan itu sambil tertawa seolah itu bukanlah hal yang besar.

Tapi Li Haoran malah terlihat sedih dan kecewa mendengar perkataan Li Beinian.

Dia melihat wajah Li Beinian dan teringat dengan wajah mendiang istrinya

dan seketika perasaan bersalah muncul dalam hatinya.

Karena Li Beinian diculik, mendiang istrinya menjadi depresi dan meninggal dunia setahun sejak kejadian itu, Li Haoran juga berduka saat itu tapi setelah waktu berlalu dia menjadi baik-baik saja.

Lagi pula mendiang istrinya bukanlah wanita yang dia cintai saat itu, dia menikah karena perjodohan.

Kemudian setelah mendiang istrinya meninggal dia bertemu dengan Fang Zhili, setelah berhubungan lebih dari 10 tahun akhirnya ia dapat melupakan mendiang istrinya.

Saat bertemu dengan putri kandungnya walaupun dia tidak memiliki perasaan yang spesial tetapi bagaimana pun juga Li Beinian tetaplah putri kandung Li Haoran.

Mendengar putri kandungnya ingin mengakhiri hubungan ayah dan anak tentu saja Li Haoran tidak menyukainya.

Li Haoran melihat ke arah Li Beinian kemudian dengan wajah suram berkata, "Kamu tidak ingin menjadi pemeran pengganti Xueqing kan? Baiklah kamu tidak perlu melakukannya untuk apa kamu hingga mengatakan tentang kematian, apa kamu tidak merasa bersalah kepada mama setelah mengatakan itu?"

Fang Zhili yang mendengar itu tidak menyangka Li Haoran akan mengatakan itu, dia melihat ke arah Li Haoran dan mereka saling bertukar pandang.

Sorot mata Li Haoran jelas-jelas seperti menunjukkan peringatan, tatapan yang sebelumnya tidak pernah dilihat oleh Fang Zhili!

Fang Zhili sudah menikah dengan Li Haoran lebih dari 10 tahun tapi dia tidak pernah melihat Li Haoran menatapnya seperti itu!

Fang Zhili tidak berani menunjukkan perasaannya yang sebenarnya sehingga dia tertawa lalu berkata, "Iya Beinian, kami merasa senang kamu bisa kembali ke rumah kelak jangan mengatakan hal itu lagi. Kita adalah keluarga, jika kamu tidak mau melakukannya maka kamu tidak perlu melakukannya. Maksud Xueqing baik, dia ingin kamu melihat dunia luar, tapi jika kamu tidak mau lupakan saja."

"Terima kasih, tapi aku tetap tidak ingin melakukannya." kata Li Beinian sekali lagi dengan senyum di wajahnya tapi terdengar lebih tegas.

Tidak lama kemudian mobil berhenti kemudian Li Haoran bangkit berdiri dan berkata, "Beinian, ikut dengan papa ke ruang baca."

Li Beinian terlihat ragu-ragu dia melihat ke arah Fang Zhili dan Li Xueqing mereka berdua tidak terlihat senang kemudian Li Beinian tersenyum dan menjawab, "Hm."

Kemudian dia bangkit berdiri dan mengikuti Li Haoran turun dari mobil.

Li Xueqing melihat punggung Li Beinian yang berjalan pergi kemudian dia menggertakan giginya dan menarik Fang Zhili untuk mengajaknya turun dari mobil sambil berkata, "Aku tidak menyangka gadis itu akan memanfaatkan rasa bersalah papa untuk menolakku, sekarang papa sudah menyetujui agar dia tidak perlu menjadi pemeran penggantiku. Sekarang siapa yang akan jadi pemeran penggantiku?!"

"Di luar sana ada banyak orang yang mau melakukannya kita bisa mencari orang lain, jika ada kesempatan kita akan membuat perhitungan dengan gadis itu!"

Walau Fang Zhili sudah mengatakan itu tapi Li Xueqing masih terlihat belum puas dan berkata, "Ma, menurut mama kenapa papa memanggilnya? Apa papa akan memberikan peran dalam proyek drama itu juga?"

"Tidak mungkin, mama rasa papa akan mengaturkan kelas untuknya atau memasukkannya ke sekolah." jawa Fang Zhili kemudian dia tersenyum sinis dan berkata lagi, "Sejak kecil ia tumbuh besar dengan preman-preman, mama akan menggunakan alasan ini untuk meminta papamu mengirimnya pergi belajar di tempat yang jauh."

"Dia begitu muda, sepertinya dia bahkan tidak lulus SMA. Dia tidak lulus SMA tapi masih ingin kuliah?" setelah memikirkan ini Li Xueqing tiba-tiba tertawa dan melanjutkan perkataannya, "Sebenarnya aku cukup kasihan padanya tapi lupakan saja aku tidak ingin mempedulikannya. Ma, hari ini aku melihat Mu Donglin di kolam renang, dia sangat tampan!"

Mendengar perkataan Li Xuqing membuat mata Fang Zhili berbinar kemudian berkata, "Kamu melihatnya? Apa kamu bicara dengannya?"

"Iya!" jawab Li Xueqing dengan wajah bahagia kemudian dia berkata lagi, "Ma, kenapa Li Beinian memiliki calon suami yang begitu tampan?"

"Kamu suka dia?"

Wajah Li Xueqing terlihat memerah kemudian dia dengan malu-malu menganggukkan kepalanya.

Fang Zhili tertawa kemudian dia melihat ke arah Li Xueqing dan berkata, "Mu Donglin adalah orang termuda yang paling terkenal di kota ini, dia begitu tampan dan keluarganya juga terpandang. Laki-laki sebagus dia sangat sayang jika dipadankan dengan gadis itu…"