Hanya Bisa Menyalahkan Dia Yang Terlahir di Waktu Yang Tidak Tepat

Li Beinian berpikir sesaat kemudian menjawab, "Yang warna putih saja."

Li Haoran merasa terkejut, berkata, "Aku pikir kamu akan memilih yang warna merah."

Dengan tersenyum simpul Li Beinan duduk di kursi lalu membalas, "Aku memang suka warna merah, tetapi bukannya aku sering pergi belajar dan warna merah ini juga terlalu mencolok? Aku tidak suka menarik perhatian orang-orang."

Tidak menyangka Li Beinian akan membalas seperti itu, Li Haoran mengangguk puas lalu berkata, "Baiklah, aku mengikuti pendapatmu saja."

"Terima kasih." Li Beinian tersenyum cerah sambil menghabiskan susunya.

Tiba-tiba, Li Haoran dengan sedikit emosional bertanya, "Niannian, apa kamu masih tidak ingin memanggilku ayah?"

Li Beinian menggigit rotinya dan menatap Li Haoran.

Melihat gerakan ini, Li Haoran tersenyum canggung berkata, "Ya sudahlah. Anggap saja aku tidak pernah bertanya."