Tendanya Gelap dan Hanya Mereka Berdua yang Berada didalam Sana

Puih, puih!

Kemungkinan semua pria juga memiliki bau seperti itu!

Kemudian Li Beinian memakai kaosnya dan ternyata bajunya sangat panjang.

Setelah dia memakai celana pendek, kaos itu menjadi seperti baju terusan karena menutupi celana pendeknya.

Lalu dia berjalan keluar sambil membawa pakaian kotornya dan langsung melihat seorang pria yang berkulit hitam dan kekar sedang menatap ke arahnya.

Seperti melihat jelas wajah Li Beinian, pria itu tertawa dengan tatapan merasa takjub lalu dengan cepat dia berjalan pergi.

Li Beinian merasa dirinya seperti seekor monyet.

Siapapun ingin datang untuk melihat dan menilainya.

Meskipun ini tidak membuatnya merasa tersinggung, tetapi Li Beinian tetap merasa seluruh tubuhnya sangat tidak nyaman.

Terutama panggilan kakak ipar dari mereka membuatnya semakin merasa malu.

Tetapi karena mereka tidak memanggilnya didepannya, dia juga tidak bisa berkata apa-apa.