Bao Chengcheng menatap wajah Jiang Yeqing sambil sudut bibirnya memunculkan sedikit senyuman dingin. Lalu dia mengalihkan matanya.
Dengan wajah tidak percaya Beilun bertanya, "Tidak. Sekarang istrimu terlihat dalam kondisi yang buruk, bukankah kamu mencintainya?"
"Tentu saja aku mencintainya." jawab Jiang Yeqing dengan wajah tidak serius lalu dia menghisap rokok sambil tersenyum, "Tetapi kalau kekasihku tidak bisa melihatku, situasinya juga akan sangat buruk. Aku tidak bisa hanya mencintainya seorang karena ada juga orang lain yang membutuhkan cintaku."
"Oh..." Beilun merasa sangat kecewa, senyuman di wajahnya yang dalam suasana hati baik langsung menghilang dalam sekejap. Kemudian dia berbicara dalam suara dingin, "Kalau begitu kamu benar-benar adalah pria brengsek."
Melihat ini, senyuman diwajah Jiang Yeqing semakin melebar.
"Oh," dengan wajah tidak bersalah dia berkata, "Beilun, kata-katamu sangat menyakitiku."