Ayo Kita Balikan, Niannian

Melihat kalung ini, Li Beinian hanya merasa bingung.

Li Beinian menutup kotak kado itu lalu dia menatap Mu Donglin. Ia merasa kejadian ini sangat lucu dan membingungkan, "Apa yang ingin kamu lakukan?"

"Aku hanya ingin memberimu sebuah kalung saja," jawab Mu Donglin sambil menatapnya, "Terimalah kalau kamu menyukainya."

"Kalau kamu memberikan kalung ini padaku, bagaimana dengan Lin Kerou?" tanya Li Beinian sambil menaikkan alisnya, "Bukankah Lin Kerou datang menghadiri ke acara pelelangan ini bersamamu untuk mendapatkan kalung ini?"

"Aku bisa membeli kalung yang lain untuknya," balas Mu Donglin sambil mendekatinya dengan mata yang terbakar api membara dan telapak tangannya sudah meraih tangan Li Beinian, "Tetapi hanya ada satu Hati Pertengahan Musim Panas."

Li Beinian tersenyum mengejek dan bertanya, "Hanya ada satu saja, tetapi kamu memberikannya padaku?"

Li Beinian semakin tidak dapat memahami apa yang sedang dipikirkan oleh Mu Donglin.