Kalau Kamu Kalah, Jadilah Kekasihku

Feng Yiran masih tidak sedikitpun merasa bahwa dirinya sudah tidak disukai dan berkata sambil tersenyum lebar, "Ini adalah perasaan yang paling nyata. Menjadi siswa SD juga tidak salah."

Li Beinian membalas, "...Minggir."

Feng Yiran menyingkir, tetapi kemudian dia juga tidak menyerah dan kembali bertanya, "Ayo kita berlomba, kalau aku menang..."

"Dia menjadi kekasihmu?" tanya sebuah suara memikat yang sedikit berat dengan diikuti langkah kaki yang seperti kucing dan tanpa peringatan sama sekali.

Saat Li Beinian mendengar kata-kata ini secara tiba-tiba, jantungnya langsung mulai berdetak semakin cepat.

Lalu dia menoleh dan melihat ada sesosok bertubuh tinggi dan kekar berjalan mendekat. Kakinya panjang dan tubuhnya tinggi, lurus, dan tegap.

Tubuhnya mengenakan setelan jas bergaris yang lurus dengan kemeja tipis yang jelas menunjukan tekstur garis yang berbeda di bawahnya.