Serangan Balik (2)

Suaranya terdengar lembut dan memelas yang menyiratkan permohonan. 

Membuat rasa ambisi seorang pria untuk mendominasi di hati Mu Xichen langsung terpuaskan dalam sekejap.

Tetapi malah pada waktu seperti ini, perasaan ingin berpacu dan membebaskan diri tiba-tiba menjadi lebih bergejolak dan melonjak. 

Saat menghadapi tatapan mata Mu Xichen, samar-samar hati Li Beinian merasakan firasat yang sedikit buruk.

Kemudian Mu Xichen langsung membuktikan firasat ini.

Jika awalnya seperti angin besar dan ombak besar, maka pada saat ini adalah badai dan hujan besar yang sulit dihalangi dan tak terhentikan!

Perlawanan Li Beinian tidak efektif dan ia kembali ditekan hingga berteriak menangis bahkan suaranya menjadi serak.

Saat aktivitasnya selesai, Li Beinian tidak tahu sudah berapa banyak kali ia dipaksa untuk berteriak memanggil suamiku.