Kanker Paru-Paru, Sudah Berada dalam Stadium Lanjutan

Suaranya terdengar datar namun perlahan seperti sedang tersenyum samar yang juga sepertinya tidak nampak.

Nada bicaranya terdengar asing hingga membuat orang merasa kasihan padanya.

Hati Li Beinian merasa nyeri lalu dia menggenggam tangan Mu Xichen dan memberinya ketenangan dalam diam.

Setelah mendengar perkataan ini, Mu Che membuka-buka mulutnya dan berkata dengan wajah yang menujukkan ekspresi sedih, "Xichen, maksudku bukan seperti itu..."

Mu Xichen melihat sikap Mu Che dan menarik-narik sudut bibirnya. Lalu dia juga menggenggam telapak tangan Li Beinian dan menatap Mu Che sambil bertanya perlahan, "Kalau begitu apa aku perlu mencari cara untuk membalas budi kepadamu, Tuan Mu?"

"Xichen!"