Siksaan Manis

Larut malam.

Paruh pertama malam membuat orang tersesat dalam pikiran liar.

Malam di belakang terasa hangat dan manis.

Bagaimanapun, dia masih terjaga. 

Itu benar-benar siksaan yang manis.

Su Li mengenakan gaun tidurnya, sementara dirinya dengan telanjang di pelukan Chen Nianbai sembari bersandar di lengannya.

Sepotong kain tipis diletakkan di atas tubuh keduanya.

Dua orang itu tidak tidur. Di malam ini, mereka bercengkrama dengan tenang.

Su Li dengan lembut berbisik, "Xiaobai, jika aku belum menemukan identitasmu dan tidak menyukaimu yang menjadi Ah Nian, ada satu pertanyaan besar, apa kamu benar-benar akan hanya terus mengikutiku dan menahanku seumur hidup?"

Begitu kata-kata ini terlontar.

Ada sedikit kilatan di matanya.

Tapi sesaat kemudian, dia sedikit menunduk dan bergumam lembut.

Suara itu, terlihat sederhana.