Mewujudkan Impian, Pernikahan (1)

Malam itu, rona biru tua terhampar di langit.

Salju yang tampak seperti bulu angsa turun dengan ringan, sedangkan kamar tidur di dalam terasa hangat. Setelah lampu samping tempat tidur dimatikan, ada dua tubuh yang saling berpelukan di sana.

Detik setelahnya, Rong Zhan menundukkan kepala untuk mencium dahi istrinya, kemudian ia berbisik pelan, "Sayang, aku sangat lelah akhir-akhir ini."

Sembari menguap, Sang Xia menggosokkan kepalanya di dada Rong Zhan dan membuat suara malas. Lalu ia berkata perlahan, "Untungnya, besok semuanya sudah berakhir dan kamu bisa beristirahat dengan baik."

Sesaat setelah pernyataan itu terlontar, entah apa yang dipikirkan Sang Xia tiba-tiba ia membuka matanya, "Jangankan itu, aku saja yang akan menjadi pengiring pengantin kali ini karena Su Li meminta bantuanku, kalau tidak..."

"Kalau tidak apa?" Rong Zhan mengangkat alisnya.