Kisah Cinta Manis di Hari Natal (6)

Tidak akan.

Kebetulan, hari ini kakak iparnya bertanya tentang pilihannya untuk masa depan.

Tentu ia memilih jalan yang kuat dan apa yang ingin ia lalui, tetapi jalan itu pasti penuh dengan bahaya. Lagipula, jalan mana yang benar-benar mulus?

Sang No sendiri juga ingin berdiri tegak dan menjadi cukup kuat untuk melindungi orang-orang yang ia sayangi.

Tetapi saat ini, setelah An Xiaoyang mengucapkan kata-kata seperti itu, percikan gelombang di hati Sang No tak terelakkan. Bahkan ia bertanya-tanya apakah pilihannya benar-benar... tepat?

Namun, lagi-lagi Sang No teringat saat kakak iparnya datang ke Kota G dan menyelamatkan mereka dari serangan gangster dengan mudah. Tentu hal itu yang lebih memperkuat keyakinan atas pilihan yang sudah ia buat.

Ia ingin seperti kakak iparnya.

"Bajumu sangat tipis. Apa kamu tidak kedinginan?"