143. Hanya ingin Ice Cream (3)

Yohan tercengang mendengarkan perkataan penjaga toko itu. darimana penjaga toko ice cream itu mengetahui bahwa Tiara sedang hamil, padahal perutnya masih rata dan belum terlalu buncit.

"Bagaimana bisa ia tahu dengan mudah kalau Tiara sedang hamil? Laki-laki ini bukan seorang para normal bukan? Dilihat dari wajahnya, ia hanya penjaga toko biasa. Ah! Mungkin aku yang terlalu curiga saja." Pikiran Yohan.

" maaf... Bagaimana anda tahu, jika istri saya sedang hamil?" Tanya Yohan kepada penjaga toko Ice Cream yang sedang berdiri di depannya saat karena penasaran.

"Oh, saya hanya menebaknya saja. Jika tidak mana mungkin anda yang seorang CEO dari perusahaan yang begitu besar dan terkenal di kota sini Sudi mampir di toko ice cream kecil di tepi jalan seperti milik saya ini. Orang seperti anda bisa saja memilih tempat mewah dan besar Hanya untuk menikmati semangkuk ice cream di restoran yang mewah." Jawab penjaga Toko ice cream sambil tersenyum.