258. Mencoba menebus Kesalahan (9)

Dalam hatinya mulai bertanya-tanya, apakah suaminya ini sedang marah atau memaafkannya karena tak sepatah katapun keluar dari bibir Yohan. Dengan cepat Tiara mengambil inisiatif yang tidak pernah di duga oleh Yohan sebelumnya.

Tiara tiba-tiba berdiri dari posisi duduknya dan mendorongnya hingga jatuh ke atas tempat tidur Kemudian mengecup bibir manis suaminya dengan lembut selama beberapa menit. Disertai dengan air mata yang menetes dari pipinya, sebagai bentuk permintaan maaf sekaligus rasa penyesalan yang keluar dari lubuk hatinya. " Sayang.... Maafkan aku, maaf..." Hanya kata-kata itu yang keluar dari bibir mungil Tiara wanita cantik ini sudah tidak bisa lagi mengeluarkan kata-kata lebih untuk  membela dirinya.