462. Cukup, ini yang terakhir

Jonatan melambaikan tanganya kearah Anne untuk memanggil Sekertaris cantik itu suapaya berjalan mendekatinya. Jika aja kakinya tidak sedang sakit saat ini, mungkin ia bisa dengan lihai menggoda kekasihnya itu. Sayangnya untuk berdiri saja, ia sekarang butuh bantuan dari orang lain.

"Sayang... Kemarilah, jika kau berdiri terlalu jauh. Aku tidak akan bisa menyentil dahinya yang berisi otak yang sangat brilian itu. Tetapi terkadang kau juga sangat menyebalkan! Jika mencari investor bisa dilakukan dengan mudah dan waktu yang singkat, aku pasti sudah banyak mendapatkannya. Tetapi kau tahu sendiri itu tidak mudah. Satu ikan besar yang kebetulan aku dapatkan karena mabuk kepayang saja sekarang lepas, gara-gara ulah papaku. Apa kau pikir aku akan mendapatkan keberuntungan seperti itu lagi hanya dengan waktu satu dua hari saja? Jika bisa seperti itu aku tentu tidak akan emosi seperti ini." Kata Jonatan kepada anne soal masalahnya.