470. Apakah kau takut?

Mendengar jawaban dari asisten steve, sekali lagi gadis cantik ini tertawa terbahak-bahak. Asisten kakaknya ini menurutnya sangatlah lucu dan menggemaskan. Selain itu juga pandai sekali menempatkan diri. Pantas saja, jika kakak laki-lakinya itu selama ini sangat percaya dan betah bekerja dengannya. Jika saja, asisten steve itu adalah seorang perempuan. Mungkin kakaknya yang dingin itu akan telah lama jatuh cinta kepadanya.

"He... He... Terimakasih kakak steve. Kakak baik sekali. Awas ya! Pasti akan aku tagih nanti janji kakak kepadaku." Kata Emelly sambil tersenyum kecil. Perutnya sudah mulai terasa lapar, maklum saja. pagi tadi ia dan papanya belum sempat untuk sarapan pagi, tetapi mamanya sudah memaksanya dan juga papanya untuk bermain masak-memasak di dapur.

"Siap, Nona muda." Jawab asisten steve yang juga membalas senyumannya.