807. Kencan (1)

"Hmm, ya sudahlah" pikir bibi Sue yang melangkahkan kaki meninggalkan depan pintu kamar yohan dan Tiara.

Tiara yang sebenarnya dari tadi belum tidur, merasa tidak enak hati karena tidak ada satupun dari mereka berdua menjawab panggilan pelayan itu. Meskipun sebenarnya mereka berdua mendengarnya.

Tiara mulai bergerak membuka selimut yang menutupi tubuhnya dan hendak bangaun untuk membuka pintu untuk memberitahu bibi Sue, jika mereka berdua akan segera turun untuk makan malam.

"Tenanglah, jangan bangun. Biarkan aku memelukmu lebih lama lagi." Bisik Yohan dengan suara lirih dan hampir tidak terdengar.

Meskipun suaranya tidak terlalu jelas di telinga Tiara. Tetapi pelukannya yang semakin erat sudah dapat menjelaskan, jika Yohan tidak ingin Istrinya itu pergi kemanapun untuk saat ini.

Masa bahwa permintaan Yohan kali ini tidak berlebihan, sehingga Ia memutuskan untuk tetap diam dan membiarkan suaminya itu memeluknya lebih lama lagi.

***