843. bekas bibirku

Emily dan Steve akhirnya memutuskan untuk makan siang bersama, tanpa mengajak Yohan dan Tiara. Selama beberapa waktu, mereka memang sering makan siang bersama sebagai bagian dari rutinitas kerja, namun kali ini terasa berbeda. Mereka berdua tampak lebih santai, seolah ada sesuatu yang tak terucapkan di antara mereka.

Setelah beberapa saat, mereka tiba di sebuah restoran Jepang yang terletak tak jauh dari gedung perusahaan tempat mereka bekerja. Restoran itu cukup kecil, namun suasananya hangat dan nyaman. Sesampainya di sana, Steve terlihat sedikit cemas, bukan karena restoran itu, melainkan karena jadwalnya yang sangat padat.

"Maaf, nona," kata asisten Steve dengan nada sedikit terburu-buru. "Sepertinya hanya tempat ini yang terdekat. Setelah ini saya masih harus mendampingi Presiden untuk rapat. Jadi kita tidak memiliki banyak waktu untuk bersantai."