Satu bulan sudah Meera jadi boss di perusahaan suaminya. Adrian benar-benar lepas tangan, semua Meera yang mengurus hanya sesekali membantu saja, meski begitu, Adrian selalu menemani istrinya saat bekerja. Tapi tidak dengan hari ini, Adrian hanya mengantar nya sampai parkiran lalu pulang lagi. Sudah waktunya makan siang, Meera mengajak Fitri makan bersama.
"Ayo Fit, makan di mana? Saya belum paham tempat makan dekat sini."
"Ada restoran seafood tapi agak jauh, ibu suka seafood 'kan?"
"Yang dekat kantor saja Fit, saya 'kan tidak bawa mobil, kasihan kalau minta supir buat mengantar."
"Itu mau bu?" Fitri menunjuk rumah makan Padang yang letaknya tak jauh dari kantor.
"Boleh, ayo!"
Saat makan, Fitri banyak bicara, Meera tetap harus mendengarkan meski tidak suka, seketika Meera teringat Raja, dia akan bicara banyak hal saat makan. Oh shit, kenapa aku memikirkan manusia itu, dia sudah menyakiti ku, gumam Meera dalam hati.