Kutitipkan segala yang riuh ini
pada setiap jalan, semilir angin
yang memeluk tubuhmu kala sepi
keramaian yang membawamu lupa
pada kata-kata, pada percakapan kita yang memudar
Nilam meranum dalam
rekah yang habis menampar menusuk
gugur serapai waktu telak memeluk
kita menelik lagu-lagu yang berhenti
rasa yang pentar kian menghilang kekeringan
Dan tak pernah kuucap satupun kata
pada setiap pertemuan yang membisik pada telinga kita
kau dan aku bukan lagi siapa-siapa