Setelah kapal karam di dasar lautan
Aku ingin bermain kata
Sebelum palungku diapit kesunyian
Sebelum jiwaku disemayamkan luka
Aku memulai
cinta, cinta apa yang abadi?
"Cintaku padamu," jawabmu.
Di tungku perapian setiap mata bertautan
"Aku hanya bercanda."
Gelak tawa dalam ruangan pecah.