Kematian Yang Tidak Terkendali (1)

Akhirnya Zheng Zha dan yang lainnya tiba di kota sebelah barat, tempat itu terlihat cukup kumuh. Di sana semua orang menggunakan baju berwarna hitam dan putih. Itu adalah tempat dimana para orang miskin di kota ini berkumpul.

Preman itu turun dari mobil kemudian dengan hormat berkata, "Bos, aku akan bertemu dengan penjual barang ilegal terbesar di kota ini. Tidak ada yang berani mengusiknya di kota ini, tapi dia masih tetap manusia biasa dan sama sekali bukan apa-apa jika dibandingkan dengan bos. Ayo bos, dia ada di gudang distrik A."