hembusan angin malam yang melewati celah celah rumah bambu, membuat suasana semakin mencekam, dalam rumah bambu dibawah bukit bambu seorang pemuda beeusia 16 tahun dengan berpakaian linen sedang duduk bersila untuk berlatih pernapasan, pemuda ini adalah zhao lian ia tinggal disini dengan pamannya yang bernama zhao de.
setelah kurang lebih 5 batang dupa terbakar lian'er membuka matanya, rasa segar memenuhi tubuhnya karena sudah berlatih teknik pernapasan yang diajarkan keluarga nya, ia beranjak dari tempatnya dan menuju tempat tidur untuk beristirahat.
" hoamm..., cukup sampai disini dulu latihan ku, rasanya ada peningkatan lagi dari teknik pernapasan yang kupelajari ini, " gumamnya dalam hati.
ketika ia beranjak menuju tempat tidur nya ia dikejutkan dengan sebuah cahaya yang memancar keluar dari celah kecil dibalik tempat tidurnya, ia penasaran dan menggeser tempat tidur nya dan menemukan sebuah batu berwarna biru muda sebesar kelereng yang menjadi sumber cahaya itu.
" benda apa ini.. " tanyanya dalam hati, ia sangat penasaran benda apa yang ada di hadapan nya saat ini, kenapa ada disini, dan juga kenapa benda ini memancarkan cahaya yang menyilaukan mata.
zhao lian kemudian memberanikan diri untuk mengambil batu itu, ia menuntutnya menggunakan tangan kanannya dengan hati hati, ketika batu itu bersentuhan dengan telapak tangan nya batu itu tiba tiba bergetar dan mengeluarkan sensasi panas yang membakar tangan kanannya. ia berteriak keras dan jatuh pingsan saat itu juga.
ketika ia pingsan, ia tiba tiba muncul disuatu tempat yang megah namun sangat sepi , tempat itu seperti sebuah pavilium dengan 7 tingkat, zhao lian yang penasaran berjalan mendekat kearah pavilium tersebut dan membuka pintunya, ketika ia membuka pintu, tiba tiba saja ia tersedot masuk kedalam dan terombang ambing entah kemana.
setelah sekian lama akhirnya peristiwa itu berhenti,ia mendarat disebuah tebing tinggi diatas sebuah gunung yang sangat tinggi dengan dikelilingi gunung gunung yang lebih rendah.
zhao lian menghirup udara disekitarnya dengan keheranan, karena kepekatan energi spiritual yang ada disitu sangat tebal, namun belum sempat ia mencerna apa yang terjadi sebenarnya, tiba tiba saja dari langit terlihat cahaya yang sangat terang mendekat kearahnya, cahaya itu mendarat dikepalanya dan masuk kebadanya, badanya berubah merah karena tekanan kuat dari dalam yang seakan akan mau menghancurkan tubuhnya, zhao lian mengerang kesakitan dan berguling guling, kadang ia memukul mukul dinding batu yang ada disekitarnya hingga hancur.
setelah rasa panas yang membakar mereda, zhao lian pun berhenti meraung, pikiranya menjadi sangat jernih dan tubuhnya menjadi semakin kuat, dalam mimpinya itu ia mendapat sangat banyak informasi yang berasal dari alam dewa, ia melihat seorang dewa, sosok itu mengeluarkan tekanan yang sangat mengerikan ketika ia datang menemui zhao lian, tekanan itu menghancurkan gunung gunung yang ada disekeliling mereka berdua, sosok itu tersenyum kepadanya dan mulai berbicara kepada zhao lian, sosok dewa itu memberitahukan zhao lian bahwa batu yang dipungutnya itu bernama mutiara bintang, itu adalah sebuah batu kristal pecahan dari pelatihan dewa tersebut, dalam batu itu terdapat banyak informasi mengenai teknik pernapasan, teknik penguatan tubuh,teknik spiritual yang terbaik dari semua teknik. dan juga berbagai jurus kuat yang legendaris.
zhao lian diberikan sebuah teknik pernapasan oleh sosok tersebut, bernama teknik yin yang,dan juga sebuah jurus tingkat tubuh bernama cakar singa yang langsung diproses didalam otaknya.
dalam dunia persilatan, tingkat para seniman beladiri di bedakan dari tingkat tubuh 1-10, tingkat spiritual " tahap awal,tahap menengah, tahap akhir ", tingkat master"tahap awal, tahap menengah, tahap akhir ", tingkat jendral " tahap awal, tahap menengah, tahap akhir", tingkat kaisar " tahap awal, tahap menengah, tahap akhir", dan yang tertinggi didunia persilatan, tingkat dewa " yang dibedakan dari tahap dewa awal, tahap dewa menengah, dan tahap dewa akhir,".
dan sekarang zhao lian berada dalam tingkat tubuh tahap 2, yang masih berada jauh dibawah zhao yu yang sudah mencapai tingkat tubuh tahap 6, inilah yang membedakan seberapa jauh nya jarak diantara mereka berdua, ditambah lagi zhao yu ayang sudah mencapai tahap 6 adalah murid jenius yang bisa dibilang hanya beberapa murid yang sudah mencapai tahap 6 yang dapat bertarung seimbang dengan nya.
" hah.. hah...." zhao lian terbangun dari mimpinya, tubuhnya dipenuhi keringat, semalam ia pingsan dan tertidur dilantai, zhao lian teringat bahwa malam tadi ia memungut sebuah batu bercahaya, namun setelah membuka telapak tangannya ia tidak menemukan batu tersebut.
zhao lian bangkit dari lantai namun tiba tiba ada rasa panas yang keluar dari tangan kanan nya, tiba tiba saja muncul gambar sebuah batu biru diatas telapak tangan nya, gambar batu itu sangat mirip dengan batu yang dipungut nya semalam dengan corak cirak yang indah didalamnya, srtelah rasa sakit itu mereda, ia berdiri dan mencoba memeriksa kondisi fisiknya.
" apa..!.,jadi semalam itu nyata, tubuhku terasa lebih bertenaga, haih.. jadi dewa itu memberiku sesuatu yang berharga, aku sudah mencapai tahap 3 sekarang, kalau begini bukan tidak pasti dalam 5 bulan ini aku dapat membalas perbuatan zhao yu terhadap ku, zhao yu tunggu pembalasanku dipanggung naga nanti," dengan senyuman menghiasi wajah tampanya ia pergi untuk membersihkan diri dari kotoran yang dikeluarkan tubuh nya.
zhao lian pun berganti pakaian dan pergi menuju pavilium perguruan, walaupun ia sudah mendapat jurus yang bagus ia tidak mau kartu as nya itu terungkap, jadi zhao lian tetap berniat untuk mempelajari beberapa jurus dari perguruan nya.