"Be...bem--"
_
_
"Ah Bem kau kawaii" seru gadis itu mengeluarkan sayap dan terbang.
Aku segera tersadar , dia adalah vampir seperti Bem sama. Berarti...'
"Ma..maafkan saya" seru ku menunduk bersalah. Apa apaan diriku menganggu tamu spesial Bem sama??
Benar benar tidak terpuji,!!
Gadis itu hanya tersenyum licik lalu turun dan memeluk ku. Aku terkejut, dan merasa tidak dapat berbuat apa apa.
"Lepaskan dia Ar..." seru Bem sama tiba tiba membuka pembicaraan. Aku bisa merasakan tatapannya sangat dingin melihat gadis itu.
Gadis itu hanya tertawa dan beralih menatap Bem dengan senyum licik.
_
"Jadi ini gadis yang kau sukai Bem?" tanyanya. Rasanya aku tiba tiba terdiam. Nafasku tersekat.
Siapa yang disukai Bem sama...?
_
_
Bem hanya terdiam, aku menatap Bem sama penuh rasa penasaran. Namun , Bem sama hanya mengalihkan pandangannya ....
Deg
"...., maaf silahkan tamu Bem sama ke dalam" seruku hanya menunduk merendahkan suaraku. Mereka hanya berjalan mengikuti ku..
Bem sama hanya terdiam juga, dia terus saja mengalihkan pandangannya. Kosong sekali...."
Aku melihat Bem sama dan kedua tamu Bem sama perlahan duduk di ruang tamu. Perasaanku sangat kosong saat itu.
"Saya ambilkan teh..." seru ku menunduk hormat, dan sedikit melirik ke arah Bem sama.
Bem sama sama sekali tidak melirikku..."
_
Di dapur, hatiku terasa sangat dingin sama ketika sebelum bertemu Bem sama. Aku hanyalah iblis yang berkeliaran tanpa tujuan.
Kalau saja saat itu Bem sama tidak muncul dan menjadikan ku pelayan. Mungkin saat ini...."
_
"Bem sama..." Rintihku..sedih.
_
Aku meletakkan teh darah di hadapan para tamu. Vampir pria itu menatapku dengan penuh arti. Lalu mengarahkan tangannya menyuruhku duduk.
Aku dengan terpaksa duduk, sebagai pelayan Bem sama. Aku harus menuruti keinginan tamu.
"Neh kapan kau bertemu Bem..?" Tanya dia tersenyum , rambutnya berwarna merah padam.
Tatapannya sangat dingin khas vampir sama tetapi sangat berbeda daripada Bem sama. Bem sama jauh jauh...
"lebih keren bukan?"..,"..." Mataku melirik dengan diam. Bagaimana..?
"Hahaha, lucunya Bem kau menemukan pelayan ini.., Perkenalan aku teman Bem namaku no, "serunya mengulurkan tangannya.
Teman, Bem sama punya teman..?
_
Saat tanganku mau mengulurkan ke arah tangan no.Tiba tiba Bem sama berdiri lalu menarik ku duduk disampingnya..
"Be..Bem..sama" seruku , benar benar Bem sama dia sangat misterius..
_
Gadis dan pria itu hanya tersenyum penuh arti lalu menunjukkan taring mereka.
"Bisakah aku menghisap darahnya Bem?" tanya gadis itu menatap ke arah leherku.
Saat aku melihat Bem sama, aku terkejut, Bem sama terlihat marah.
"Tidak..."
_
"Haha, memang Bem kau benar benar menyukai gadis itu" serunya tersenyum.
gadis,, siapa...?
_
Gadis itu tersenyum, lalu menunjuk dirinya. "Hei kau perkenalan namaku ar, aku ini teman masa kecil Bem .." serunya .
Gadis itu mengelus rambut merahnya lalu tiba tiba telingaku berbunyi.
"Kemampuanku adalah telepati..."
_
Pria itu juga tersenyum,"Kalau aku dapat mengetahui yang kau katakan ..."
Teman Bem sama sungguh hebat, apa aku juga punya kekuatan seperti itu..?
Bukan pelayan iblis biasa seperti nya tidak lah sehebat itu. Bem sama sangat lah hebat.
"Sudah kuduga aku sangat tidak pantas padanya..."
brak
_
Aku terkejut ketika Bem sama berdiri dan menarik ku ke dalam. Sementara gadis itu hanya meminum teh. Dan pria itu hanya tersenyum menatapku.
Kupingku kembali berbunyi," Kau punya kekuatan kok..."
Kekuatan, apa itu...?, Apapun itu aku tidak akan bisa mendapatkan Bem sama. Aku tidak lah sepandan dengannya..