Prolog....

Saat itu hari pengumuman kelulusan sekolah dasarku....

Monaaaa....teriak seseorang dari belakang kelas ku, tiba-tiba Andy muncul dari arah pintu kelas dengan napas ngos-ngosan. Kamu bakal lanjutin kemana? tanya Andy. gak tau jawabku singkat. Ikut aku aja ke sekolah menengah pertama St.Michael ajak Andy. Gak ah...jawabku singkat sambil hendak kluar dari ruang kelasku, tapi Andy segera menahan lenganku, kenapa kamu gak mau satu sekolah lagi sama aku?, apa kamu gak mau berteman lagi sama aku?, apa kamu marah sama aku? tanya Andy dengan wajah polos khas anak-anak. Gak bukan gitu, kita tetap temenan kok meski gak satu sekolah lagi, kamu sahabat terbaik ku An, aku mau sekolah di Sekolah Menengah Sta.Maria, ada kakak di sana, aku mau satu sekolahan sama dia. Mendengar jawabanku, Andy memasang muka sedikit cemberut sambil mengatakan Kamu harus janji gak boleh lupa sama aku, kamu harus sering nulis surat buat aku, setiap liburan kita harus ngumpul, apakah kamu sanggup?? ya pasti, jawabku singkat sambi tersenyum. Kemudian kami berdua berjalan keluar kelas meninggalkan sekolah yang mulai sepi. Itu adalah terakhir kalinya aku bertemu dengan Andy saat kami masih berusia 12 tahun....