PART 2

entah kenapa semenjak kejadian malam itu Elle merasa gelisah , bukan gelisan karena preman-preman sialan itu , tetapi merasa gelisah karena Denovan tidak kunjung menghubungi dirinya..

"Oh No !! apa yg sedang aku fikirkan , rasanya wajah Dev semakin menari-nari diatas kepalaku , ya tuhan apa aku menyukainya ? tapi itu tidak mungkin kan ? lagipula aku tidak tahu dia siapa ,bisa saja dia seseorang yg jahat , ah tapi tidak mungkin ,aarrggghhh sial kenapa aku tidak meminta nomor ponselnya saja ! tapi apa harus aku yg menghubunginya duluan ? oh tidak , aku ini wanita , aku harus jual mahal di depan laki-laki , tapi aku tidak bisa untuk menahannya jika dengan Dev" gerutu Elle yg dibuat mabuk kepayang oleh pesona Dev.

sampai dua minggu sudah Elle tidak mendapatkan sebuah nomor baru masuk ke ponselnya , yg diharapkan Elle adalah Dev menghubunginya .

sampai dimana Elle pergi ke sebuah Mall , disana dia hendak bertemu dengan Fiona untuk sekedar berbincang-bincang tentang Universitas yg akan mereka tempati ..

ketika Elle sedang berada di lampu merah , Elle melihat ke arah seseorang yg begitu dia kenal , yg tak lain adalah Dev , Elle melambaikan tangan pada Dev dan memberi kode agar Dev segera menuju ke pinggir jalan ,

Dev pun berhentu disusul oleh Elle ,

"hay ,tidak lama berjumpa denganmu Dev" Ucap Elle bahagia

"oh iya nona ,eh Elle maksudku , akhirnya kita berjumpa kembali" jawab Dev

"kamu ada waktu luang kah ? aku mau mengajakmu pergi menemui temanku" tanya Elle

"maaf Elle ,bukan aku bermaksud menolak ajakanmu , akan tetapi saat ini Ibuku sedang sakit , aku harus segera pulang untuk memberinya obat" Sahut Dev dengan seketika moodnya berubah drastis

"aku tidak tahu kalau ibumu sedang sakit Dev , maafkan aku, aku akan ikut denganmu ,boleh kan?" pinta Elle

"lalu temanmu?" sahut Dev

"nanti akan aku batalkan saja janjiku dengannya Dev, boleh kan aku ikut denganmu ?" sekali lagi Elle melontarkan pertanyaan itu

"baiklah ,ikuti saja motorku" ucap Dev

Elle pun segera memasuki mobilnya , dan sesaat dia memegang ponselnya untuk menghubungi Fiona , akan tetapi ponselnya berdering dan tertera na Fiona yg menghubungi Elle .

"hallo Elle ? aku minta maaf ya , sepertinya kita batalkan saja dulu pertemuan kita , mamaku nih manja sekali mau arisan aja minta ditemani aku ,bete aku kan huh"Ucap Fiona dengan nada bete nya

"sehati banget sih kita itu Fiona ,aku juga baru saja mau menghubungi kamu ,justru aku ada acara mendadak nih dan sama sepertimu kita batalkan saja dulu pertemuan kita , next time ya babeee, jangan cemberut gitu dong ,siapa tau dapat jodoh anak teman arisan mamamu ,hihi" Elle mulai menggoda Fiona

"ih apaan sih kamu Elle , ya udah deh next time ya ? aku tutup dulu okey ,mamaku sudah nungguin di depan tuh" sahut Fiona

"see you babeee" jawab Elle

🍂

Elle masih mengendarai mobilnya mengikuti arah motor yg Dev kemudikan ..

dan lima belas menit kemudian Elle berhenti di sebuah perkampungan , keadaan rumah di sekitarnya memang tidak sama seperti sekeliling komplek rumahnya , disini hanya rumah-rumah sederhana yg saling berhimpitan satu sama lain..

Elle pun keluar dari mobil dan menghampiri Dev..

"itu rumahku ,pasti kamu terkejut kan melihat keadaan disini ? ya beginilah keadaan lingkunganku , aku hanya orang biasa saja Elle ,tidak sepertimu" Ucap Dev dengan senyumannya.

"lalu apa aku peduli dengan semua ini ? kita masih sama-sama manusia kan? jawab Elle dengan ekspresi dinginnya

"mari kita masuk ,ibu ku sudah lama menunggu" Ajak Dev

aku pun memasuki rumah Dev ,rumah yg menurutku lumayan besar dan bersih serta sederhana dibanding dengan rumah-rumah disamping nya yg terlihat agak kecil dari rumah Dev..

di dalam ruangannya pun tampak sederhana , tak terlalu banyak barang namun keadaan disini sangatlah sejuk meskipun tanpa AC sekalipun .

"ibuku sedang di kamar ,nanti juga dia akan keluar, kamu duduk saja dulu Elle , mau aku buatkan minum apa ?" tanya Dev

"bolehlah apa saja Dev ,aku memang sangat haus sekali ,hihi" jawab Elle dengan cengengesan

Dev pun berjalan menuju dapurnya , dan Elle masih menikmati setiap sudut ruangan di rumah ini , Elle melihat terdapat beberapa foto di dinding ,mungkin itu foto Dev sejak bayi , karena memang wajahnya sangatlah mirip dengannya ,

Elle masih betah melihat-lihat foto Dev sampai dia tidak tahu kalau ibunya Dev sudah ada di dekatnya.

"ekheemm , nak .serius sekali kamu" Ucap ibunya Dev

"eehhh ibu ,maaf aku sudah lancang ya melihat-lihat seperti ini" jawab Elle merasa malu

"tidak nak ,tidak apa-apa ,oh iya siapa namamu ? apa kamu temannya Dev ? "tanya ibunya sambil duduk di sofa ruangan itu

"nama saya Hellena bu ,iya saya temannya Dev" Jawab Elle

tak berselang lama Dev pun muncul dengan membawa Air dan beberapa cemilan.

"di minum dulu Elle ,tadi katanya haus kan?" tanya Dev

"terimakasih Dev ,bu Elle terima ya hidangannya" ucap Elle

"silahkan nak , maaf ya jamuannya hanya ini saja ,maklum lah ,disini jarang ada tamu ,jadi ibu tidak selalu menyimpan makanan untuk tamu" sahut ibunya Dev sambil tersenyum

"ah tidak apa-apa ibu ,justru aku yg harusnya berterima kasih ,malah aku sepertinya yg merepotkan ibu dan Dev" jawabku sambil terus menghabiskan minumanku di gelas ini

"tidak nak ,justru ibu senang ada temannya Dev yg main ke rumah" ..

🍂🍂🍂

sudah 2 bulan aku mengenal Dev , dan kami semakin dekat , aku sudah mengetahui semua tentang Dev , begitupula sebaliknya .

dan Dev pun menyatakan perasaannya padaku , ternyata firasatku selama ini benar adanya , kami saling menyukai tapi tidak berani untuk mengungkapkan , sampai Dev sendiri yg mengutarakan perasaannya terlebih dahulu ..

🍂

hay readers ,untuk novel ini aku tidak akan memakan Episode terlalu banyak , sepertinya akan singkat saja , tapi tergantung mood ku juga ya ? karena namanya manusia bisa saja sekarang A besoknya B ,haha 😆 selamat membaca , jangan lupa like nya ❤️💋