Bertemu lagi

"Lepaskan aku Alan, biarkan aku duduk dengan tenang."

Kalimat itu terdengar berkali-kali dari Anne saat ia duduk dipangkuan Alan, meskipun statusnya dan Alan saat ini adalah suami istri akan tetapi Anne tetap merasa tak nyaman. Apalagi saat ini banyak mata yang melihat mereka berdua.

Alan yang masih kesal pada Anne tetap tak melepaskan Anne dari pangkuannya, ia masih terus menahan Anne diatas perutnya dengan sesekali kembali meremas bokong Anne.

"Alan please stop..."Anne kembali merengek penuh harap.

"Akan ku lepaskan, tapi kau tahu kan apa syaratnya,"jawab Alan singkat. "Cepat katakan atau selama dalam perjalanan menuju bandara kau akan tetap dalam posisi seperti ini, atau mungkin saat di pesawat aku juga akan membuatmu tetap berada diatas tubuhku."

"No...ok ok... dengarkan aku baik-baik, aku berjanji tak akan kabur dan atau memikirkan laki-laki lain. A-aku juga akan belajar untuk tetap memikirkanmu,"ucap Alan terbata dengan panik.

Alan menaikkan satu alisnya. "Belajar?"