Dongjun

Berawal dari Tahun ajaran Baru 
Aku sama sekali tidak memiliki 1 teman pun di sekolah itu sekolah itu tidak lah mewah atau apa tetapi itu adalah kesempatan kedua ku yang diberikan oleh Tuhan 

Agar aku bisa melanjutkan kembali sekolah ku yang sempat tertunda karena suatu kejadian yang tidak pernah ku duga selama ini bisa terjadi kepadaku.

Ketika ku merasa putus asa

Aku bertemu dengan dia awal tahun 2016 masa awal masuk sekolah di SMK di batam.


Aku seorang anak yang susah untuk bergaul tapi jika sudah kenal aku sangat cerewet ya seperti anak pada umumnya


3 bulan telah berlalu sama sekali tidak ada teman yang ingin berteman denganku karena aku pendiam suka menyendiri.


Tetapi aku selalu memperhatikan sekitarku dan satu titik yang selalu membuat aku tertuju padanya.


Dia adalah seorang anak yang tidak beda tipis sama aku pendiam tapi dia udah punya teman itu saja bedanya.


dengan modusnya saya pun bilang kalau saya tidak mengerti dengan tugas ini bisa kamu bantu namanya itu adalah Afrida.


Teman pertama ku di kelas itu dan seiringnya aku selalu ke bangku belakang kami pun menjadi akrab.


Aku pun memiliki banyak teman tetapi ada juga yang tidak menyukaiku karena aku mengambil atau mencuri teman darinya dan dia membenciku karena itu.


Tapi aku cuek aja karena dia bukan siapa-siapa aku ya itu jahat sih sebenarnya tapi bagaimana aku sudah nyaman dengan Afrida ini.


Akhirnya aku berteman juga sama beberapa orang di kelas jadi aku punya 4 teman yang akrab di kelas itu.


yang satunya karena dia temanan dengan Afrida makanya bisa akrab juga.


Yang kedua gara-gara dia sering pulang bareng sama aku 


yang ketiga dia yang akrab sama si Rita ini 


makanya bisa menjadi teman akhirnya total jadi 5 orang termasuk aku.


Kami sering jalan bareng nonton ke bioskop bareng hingga kami sering main kerumah larra nama yang akrab kami sapa.


lama kelamaan terbiasa mengerjakan tugas bareng hingga jawaban aja sama titik komanya pun hampir semua sama.


Jadi kadang tugas Pekerjaan rumah aja satu yang mengerjakan menjadi contekan buat satu kelas.


Itu lah yang bikin senang banget ya padahal itu suatu hal yang tidak baik ya ampun 


Setelah kenaikan kelas 2 SMK kami pun semangkin akrab aja aku yang masih ingat itu masa-masa remedial bareng sampai malam baru pulang orang tua pada cemas cari kami 


Temanku larra dengan baik hati kasih uang dia buat aku bisa naik ojek buat pulang sungguh berterima kasih sekali kepada dia yang udah berbaik hati bantu aku waktu Kelas 1 SMK .


sekarang kami udah kelas 2  SMK dan tiba lah ke sedihnya aku karena tidak memiliki laptop pada saat itu belum beli uang nya tak cukup.


sedangkan Afrida dia udah beli laptop guru aku memberikan tugas artikel dan di ketik di print tapi aku tidak tau mau dimana kalau di warnet baru rokok dan banyak cowok.


Jadi dia pun membantu saya dengan ikhlas 


aku sungguh senang dan tak lupa mengucapkan terima kasih kepadanya 


ke esokan harinya aku dan dia mengeprint tugas artikel dan kami pun mengumpulkan tugas itu.


tak lupa aku ucapkan terima kasih kepada Afrida untuk kebaikan hatinya yang sudah membantu ku.


jadi aku pun tidak sungkan lagi jika aku butuh pertolongan aku pasti mencari dia karena aku pikir dia adalah teman ku yang pertama yang selalu membela ku jika ada orang lain yang mengusik ku aku sungguh menyayanginya seperti seorang sahabat dan adik bagiku karena dia yang paling muda di antara kami


kami mengucapkan perpisahan dan sampai jumpa besok dengan mengendarai motor aku sama Rita pun pamit pulang begitu juga larra dan afrida.


oke sekian dari cerita aku semoga kalian suka


Awal Mula kisah aku dan sahabatku