pagi Suri dan teman-teman satu tempat kost dengan nya berangkat berbondong-bondong ke kampus dengan mengenakan seragam putih hitam dan juga sepatu hitam mungkin sudah terlihat jelas bahwa mereka semua adalah mahasiswa baru karena bisa terlihat dari warna seragam mereka, karena di negara ini warna seragam kemeja hitam dan bawahan putih sangat identik memang dengan anggota baru yang baru diterima atau baru bergabung di instansi atau lembaga tertentu, Suri yang mengenakan tas ransel berwarna coklat jilbab langsung putih yang menutupi dada sangat rapi menyusuri pinggir jalan raya yang ramai karena pagi itu adalah hari Senin yang menandakan awal pekan yang ramai, disepanjang jalan berjajar toko-toko dan atau warung makan yang mulai sibuk membuka dan mempersiapkan dagangan dan menu nya, hari terasa akan menyenangkan menurut Suri waktu itu langit pun cerah matahari yang mulai bersinar menghangatkan suasana dengan cahaya keemasannya yang memberi sentuhan semangat pagi yang waktu itu masih pukul 07:20 Wib.
setibanya di depan gerbang kampus baru tempat nya menimba ilmu Suri sesekali terdiam cukup lama sambil menatap nama kampus ternama itu dengan sesekali menarik nafas panjang dan dalam menandakan ia kini sudah lega karena sudah legal memasuki gerbang Elite ini,, lama dia terdiam Gita pun memanggil namanya untuk segera memasuki gerbang
" Suri " panggil Gita,. dengan tatapan wajah Suri reflek
" Ayok" sautnya lagi
setelah melewati gerbang utama Suri dan teman- temanya melewati bangunan megah 3/ ada juga yang 2 lantai disisi kanan kirinya kemudia melewati bangunan musholah sepertinya Karana ada lemari kaca yang tersusun mukena, dan beberapa Alquran dan buku-buku yang tersusun rapi didalamnya, senjutnya melewati lobi besar yang sepertinya menghubungkan bangunan satu dengan bangunan lainnya yang, kemudian sampailah mereka di suatu lapangan yang luas yang disana sudah berbaris rapi banyak sekali mahasiswa karena pakaian mereka sama persis seperti yang Suri kenakan , karena Suri dan kawan-kawan sedikit kesiangan makanya mereka mendapatkan tempat berbaris paling belakang dan alhasil mereka berbasi bersama dengan rombongan laki-laki yang lumayan berisik dan susah diatur maklum lah laki- laki jaman sekarang itu sangat sulit untuk bangun pagi jadi karena kesiangan mereka selalu memilik tempat yang paling belakang agar tidak ketahuan bahwa mereka terlambat sebenarnya, dibagikan belakang lapangan kampus ini terdapat beberapa pohon buah yang sengaja ditanam untuk area penghijauan sepertinya,ada pohon mangga ada pula beberapa pohon alpukat yang cukup terbilang rindang sehingga membuat suasana sedikit teduh bagi yang berbaris di bagian belakang,, dan ditempat sederhana inilah aku menyaksikan bahwa Tuhan benar menciptakan makhluk yang menurut pandangan ku sempura ...
DIA
perawakan Indonesia asli, keturunan Jawa, kulitnya yang putih langsat, tubuhnya yang tinggi tegap dengan berat ideal laki2, matanya yang hitam sempurna memancarkan keramahan di setiap kedipannya, alisnya yang tebal rapih istimewa, bulu matanya lebat indah tapi tidak terlalu lentik, giginya yang putih tapi menyunggingkan senyum ketampanan yang haqiqi, rambutnya yang lebat rapi hitam dan lurus di sisirnya ke arah samping dengan belahan pinggir yang menawan, mengenakan warna seragam yang serupa dengan Suri dan yang lainnya aku ingat dia selalu mengenakan jam tangan warna logam selalu ditangan kanannya, dia berbincang -bincang santai dengan seorang laki-laki disebelahnya sambil meletakkan tas ransel hitam dengan merk brand ternama tepat di bawah pohon mangga yang disana juga sudah banyak terdapat tumpukan tas -tas milik mahasiswa lain, kemudian kami mulai berbaris mengikuti yang lainnya.
suri,,,,, yang sebelumnya terpana menyaksikan kesempurnaan ciptaan Tuhan yang berdiri tepat di hadapannya kini mulai tersadar dengan tingkah polah nya yang sebenarnya sedikit memalukan tetapi itulah insting pada pandangan pertama yang kemudian banyak orang mengatakan cinta pada pandangan pertama,,,
dan cinta Suri itu adalah DIA.
untuk Dia.....
aku adalah orang biasa....
dulu aku hanya orang biasa.....
dulu aku hanya diciptakan sebagai orang biasa.....
orang biasa yang sederhana dan tak berpunya...
orang biasa yang tak ada baginya kata sempurna......
orang biasa yang hanya bisa merasa biasa di setiap masa dan asa nya.....
orang biasa yang akan selalu biasa sampai akhir kisah kehidupannya....
orang biasa yang hanya akan dikenang duka bagi mereka yang menganggapnya tiada.....
*****""""