Ramai tentang dia

setelah usai pengenalan dan pembukaan acara penerimaan dari rektor kampus seluruh mahasiswa kemudian dikelompokkan ke dalam jurusan sesuai prodi masing- masing dan banyak diberikan arahan dan bimbingan, kemudian acara usai dan mereka diperbolehkan beristirahat dan setelah itu acara akan diserahkan di kampus dengan jurusan masing- masing prodi sehingga suri dan kawan kawan belum diperkenankan untuk meninggalkan lingkungan kampus sehingga mereka memutuskan untuk duduk -duduk dipondokan untuk sekedar beristirahat sambil menunggu adzan dhuhur waktu itu adzhan akan dikumandangkan tepat pada pukul 12:30 wib, sedangkan jam ditangan kanan Suri juga masih menunjukan pukul 11:55 wib, itu pertanda masih banyak waktu untuk mereka memesan makanan, disela sela perbincangan ringan mereka,,, tiba- tiba Gita membuka obrolan dengan antusias " hei kalian tau tidak kalau di kelas ku ada cowok ganteng donk, bisa cuci mata aku tiap harinya,"

" wah git enak donk Lo, Pepet git jangan kasih kendor nanti kalau elu sudah kenal sama dia kenalin ke gua ya," ucap Reni sambil cengengesan

" iya git kenalin ke gua juga mumpung gua masih singgle ni, " kata Tania menimpali

sedangkan Suri, pita, dan imil hanya tersenyum geli menyaksikan tingkah mereka .

kemudian tanpa sadar ternyata orang-orang yang duduk di gazebo sebelah pun juga sama membicarakan sosok yang sama sepertinya tapi orang -orang yang membicarak sosok tampan ini sepertinya juga dari golongan yang sama sepertinya mereka juga terlihat menawan sandang dan pakaian mereka sangat elit, mewah, brand berkelas punya ditambah pula wajah - wajah mereka juga sangat canti-cantik bak perawakan model yang tinggi semampai dengan rambut dibelah tengah tergerai indah, gigi yang sudah rapi tapi masih saja dipagari Dengan behel asli yang mahal, ditangan kanan mereka menggenggam hp dengan tipe paling terbaru di zaman nya dan tangan kiri mereka tergantung kunci mobil dengan gantungan kulit sintetis asli warna coklat dan ada pula yang berwarna hitam, menyaksikan itu kami ber 6 hanya saling pandang dan menahan tawa yang menyesakkan sambil mengisyaratkan kekonyolan hari itu. adzhan dikumandangkan dengan syahdu suara yang indah dengan pelafalan arabian yang merdu terdengar sayup suara gemericik air mengalir dari keran-keran musholah di jurusan milik Suri, dia pun membaca bismillah lalu mulai membasuh jari jemari tangan hingga sampai membasuh wajah mungilnya yang berkulitan sawo matang dengan alis mata nya terbentuk rapi dengan teratur tergaris melengkung seperti bulan sabit, dengan matanya yang tidak terlalu sipit tetapi menawan dengan bulu mata yang lentik walaupun tidak terlalu lebat, bibirnya yang tidak mungil tapi memberikan kesan kecil berwarna coklat kemerahan yang terolesi lipbalm pink, wajahnya sendu mulai larut dalam basuhan rukun pada rangkaian wudhu, kemudian ia segera mengenakan mukena putih tanpa kepala yang sering disebutnya abaya warna putih bordir bunga yang selalu dibawa dalam tas nya kemudia mencoba menata niat dan sholat sunah diawalinya dengan takbir hingga lama terlarut dalam sholat sunahnya kemudian salam tidak lama kemudian iqomah pun dikumandangkan ,,, suara muadzin yang mengumandangkannya terasa asing di telinga Suri tapi cukup mencuri perhatian,,, suara yang indah dan merdu, belum pernah Suri mendengar lantunan yang seindah ini dulu waktu di desa tempat nya tinggal, serasa menenangkan jiwa,,

kemudian takbirpun di tegakkan oleh imam sholat dan diikuti lah oleh seluruh makmum sholat siang itu dengan khusuknya,,,

******""