Qu Tan'er tidak ingin buang-buang waktu lagi. Dia segera bangun lalu menepuk-nepuk bajunya dan menuju tempat yang dikunjunginya kemarin malam. Dia sudah yakin bahwa pengurus Zhou sedang sibuk di halaman belakang. Dia juga yakin bahwa Mo Liancheng sedang tidak ada di kediamannya. Selain itu, dia yakin kalau tidak ada orang mengikutinya dan tidak ada orang yang melihatnya.
"Mirip, mirip sekali. Ranjang ini memang seperti yang digambar oleh Nona." ucap Jingxin yang melihat ranjang di kamar tidur Mo Liancheng. Dia juga diam terpaku, tidak bisa mengucapkan apa-apa lagi.
"Bukan mirip lagi, tapi ini memang ranjang yang aku cari-cari. Tapi aneh sekali, aku sudah berbaring di sini cukup lama tapi tidak terjadi apa-apa. Jingxin, apa aku masih ada di kamar ini?" Qu Tan'er bertanya pada pelayannya itu. Setelah masuk ke kamar Mo Liancheng, dia langsung melompat ke ranjang dan berbaring. Namun setelah berbaring cukup lama, tidak ada apapun yang terjadi.