Pertama kalinya aku bersekolah di Universitas Viva aku bertemu seorang laki-laki yang cupu bernama GemmaD. Dia lucu sih... kadang ngeselin. Dia memang begitu. Selalu dibully setiap hari.
Aku pun sering membela GemmaD dan selalu memberi orang-orang yang membully GemmaD sebuah pelajaran. GemmaD menjadi senang karena kehadiranku untuknya. Seperti yang kalian tau... GemmaD itu terlalu baik.
"Muthia..." sapa GemmaD
"Iya ada apa?" tanyaku
"Kamu tau gak?" tanya GemmaD balik
"Apanya?" tanyaku kebingungan
"Jadwal ranang" jawab GemmaD
"Ealah... kamu kira aku tak tau" jawabku
"Barangkali lupa" cengir GemmaD
Yap, kelasku berbeda dengan GemmaD. Seperti yang kalian kira, bahwa Viva University adalah untuk yang royal saja. Ternyata, bukan. Semua orang bisa masuk kesini. Meskipun dia bukan seorang royalty.
Aku bingung kenapa... ya karena alasan itulah aku menganggap universitasku aneh. Hehehe, begitulah sikapku di universitas. Sedikit baik kadang jahil dan jahat. Well... itu tergantung diriku sendiri.
Aku dikelas menjadi anak yang paling pintar. Bukan berarti aku mau sombong ke kalian semua. Aku sangat suka mata pelajaran. Yang menurut GemmaD sih membosankan. Selain itu, aku anak populer dan dianggap kaya.
Fashion ku juga bagus. Kadang GemmaD memujiku berkali-kali. Aku sangat menyukai sikap GemmaD yang lucu dan hangat itu. Tapi, tak disangka GemmaD jatuh cinta padaku. Itu yang membuatku sangat bingung. Aku mungkin dekat dengan GemmaD tapi, aku hanya menganggapnya sebagai seorang sahabat.
"Muthia.. bolehkah aku menjadi pacarmu?"
"Eh? GemmaD?"
"Aku tau kamu akan kaget"
"Ya iyalah aku sama kamu kan teman"
"Aku mau kamu menganggap aku pacarmu"
"Tidak GemmaD aku tidak bisa"
"Kenapa? Kita kan sudah dekat"
"Memang... gimana kalau kita sahabat?"
"Baiklah kalau itu mau kamu"
"Maaf GemmaD"
"Tidak apa-apa"
Aku selalu menghabiskan waktu bersama GemmaD kalau lagi istirahat. GemmaD juga begitu. Banyak teman-teman di universitas menganggap kami adalah seorang pasangan tapi bukan kami adalah sahabat sejati. Aku ingin suatu saat nanti GemmaD akan mengerti nanti tentang diriku dan dirinya.
"Aku akan mengejarmu sampai kapanpun"
"Coba aja kalau bisa hahaha"
"Ye kamu mah gitu ya"
"Ya maaf kalau aku begitu"
"Aku akan tunggu jawaban yang pasti"
"Aku akan memberitahumu"
"Kapan itu?"
"Setelah kita lulus"
"Memang kenapa kok harus begitu?"
"Kau belum mengerti GemmaD"
"Baiklah it's okay"
Asli aku memang jarang ngomong begitu pada seseorang. Tapi, GemmaD akan mengerti harus bisa mengerti bahwa aku adalah seorang putri dari kerajaan Darkness. Bukan sebuah cinta yang kuinginkan, namun sebuah pertemanan yang menjadi sahabat.
Memang sebuah cinta tidak bisa kita pemdam. apalagi kalau itu dari perasaan kita yang tiba-tiba. Aku memang ditembak oleh GemmaD tapi, aku mengerti bahwa GemmaD juga memiliki perasaan yang begitu janggal.
Pertemuan hari pertama begitu menyenangkan. Aku harap besok lebih menyenangkan dibanding ini semua. Bertemu GemmaD dan memulai pelajaran baru. Aku yakin besok GemmaD akan berubah pikiran.
Aku akan meraih tujuanku dan mencari Putra Velo. Putra Velo memberikanku sebuah kalung berbentuk matahari bulan. Memang aneh sih. Dia yang mengajariku tentang psycho yang sangat brutal.
Kan kalian tau bahwa aku dan Velo berbeda. Aku tidak tau apa faktor yang menyebabkan itu. Atau aku anak tertukar? Mut jangan ngomong gitu. Tidak tau fakta kebenaran tak boleh sok-sokan.