3. Holiday Lombok - One

Castnya alvino as taylor lautner

Leonna datang bersama michella dan terlihat vino tengah bermain game bersama Adrian.

Thalita dan dhika tengah berada di rumah sakit.

"assalamu'alaikum" teriak leonna

"wa'alaikumsalam" jawab Adrian.

"kakak nana, sepertinya pulang" ujar vino membuat Adrian mengangguk.

"halo abang, halo rian" ucap leonna dengan cerita menyapa vino dan Adrian

"halo kakak, eh ada kakak chela juga ternyata" ujar Adrian membuat michella tersenyum.

"halo rian ganteng" ujar michella mencium pipi rian.

Vino tak bergeming, tatapannya terus terarah ke michella yang menggoda Adrian dan mengajak ngobrol Adrian.

"bang, kenalin ini michella, sahabatku" ujar leonna menyadarkan vino

"eh iya" vino mendadak salting.

"chel, loe belum ketemu sama abang vino kan. Ini kenalin, dia bang vino" ujar leonna membuat michella mengalihkan pandangannya ke arah vino, setelah itu michella tersenyum manis ke vino.

"michella" ujar chella tersenyum manis membuat vino semakin terpesona.

"abang" leonna menyenggol vino

"oh iya, alvino" vino menyambut tangan chella dengan tersenyum manis.

"loe disini dulu sama bang vino yah,, gw ganti baju dulu" ujar leonna dan michella mengangguk.

"oh ya, silahkan duduk" ujar vino membuat michella mengangguk dan duduk di sofa yang ada disana.

"lagi main apa, rian?" Tanya michella

"ini kak, main bola. Bang vino kalah mulu daritadi" tawa Adrian.

"coba kalau lawannya kak leon, kamu yang kalah rian" ujar vino kembali duduk di samping Adrian.

"iya makanya, rian gak mau main PS bareng kak leon. rian kalah mulu" ujar Adrian.

Michella terlihat akrab dengan Adrian, membuat vino sesekali melirik kearah michella yang terkekeh dan bercanda bersama Adrian.

'senyumannya sungguh manis' batin vino.

"ayoo chella" ajak leonna yang tiba-tiba saja datang membuat semuanya menengok.

"kalian mau kemana, nana?" Tanya vino

"kita mau ke tempat balapannya leon. Abang mau ikut?" Tanya leonna

"boleh, abang anter deh" ujar vino bersemangat.

"yah,, Adrian sendirian dong di rumah" keluh Adrian

"gak apa-apa dong, rian. Lagian mama dan papa bentar lagi pulang" ujar leonna

"iya deh iya,, rian main sendirian aja" ujar Adrian

"jangan cemberut,, nanti malam di lanjut lagi, oke" ujar vino mengusap kepala Adrian

"siap bang" ujar Adrian tersenyum cerah

"ya udah yuk" ujar vino dan chella berjalan lebih dulu karena tau kalau leonna ingin berdekatan dengan sang pangerannya.

Vino dan leonna duduk di depan dan michella duduk di belakang sendirian. Leonna sibuk berbincang dengan vino walau vino sesekali melirik ke arah michella lewat kaca di depan mobil, michella terlihat sibuk memainkan ponselnya.

"si datan lagi dimana sekarang?" Tanya leonna

"dia sudah di posisi bareng leon" ujar michella

"leon memang selalu ikutan balapan liar?" Tanya vino sedikit kaget

"iya bang, dia memang bandel" ujar leonna.

"papa dhika, tau?" Tanya vino

"ya nggaklah bang, kalau papa tau. Habis deh tuh riwayat si es batu" ujar leonna

"tapi daddy okta sepertinya sudah tau, soalnya si datan di omelin mulu tiap pulang malem" ujar michella

"wah bisa gawat kalau daddy tau, bisa bisa si kunyuk datan di ceburin ke kandang si conel" kekeh leonna

Tak lama mereka sampai di sebuah pameran balapan mobil sport. Terlihat penuh sekali orang-orang yang ada di sekitar jalanan ini. bukan hanya orang, tetapi juga mobil sport mewah berjajar disini. Sudah seperti pameran mobil sport.

"kita tunggu kabar dari si datan disini aja yah, gw males turun dari mobil" ujar leonna

"iya na,, gw juga males di godain sama laki-laki brengsek disini" ujar chella

Tak lama datan datang menghampiri mobil vino.

"ayo kalian mau ikut? Si leon lagi mau tanding tuh" ujar datan

"boleh" ujar michella semangat dan turun dari mobil.

"hai bang vino" sapa datan

"hai datan" jawab vino tersenyum manis

"gw di mobil aja ah,, jagain si chelong yah" ujar leonna

"oke sip" ujar datan dan berlalu pergi dengan michella.

Vino terus memperhatikan michelle yang semakin menjauh.

"kenapa kamu gak turun?" Tanya vino

"nggak bang,, si leon suka ngomel kalau aku datang" kekeh leonna

"masih saja suka berantem" vino hanya menggelengkan kepalanya.

"tapi disini sangat ramai sekali, mana banyak wanita seksi" kekeh vino

"abang suka?" Tanya leonna menatap vino dari samping yang terlihat manis dengan lesung pipinya.

'abang apa salah kalau leonna mencintai abang? Kalau leonna mengungkapkannya ke abang, apa abang akan menerima leonna?' batin leonna

"hey ada apa?" vino menoel hidung mancung leonna membuat leonna tersadar dari lamunannya dan hanya bisa terkekeh saja.

"gak apa-apa bang,, di liat-liat abang makin tampan yah" ujar leonna polos membuat vino tertawa.

"modus banget kamu,,, tapi ngomong-ngomong kamu muji-muji abang. Pasti ada maunya nih" ujar vino membuat leonna terkekeh.

"jangan suudzon abang,, nana tulus kok mujinya" ujar leonna. 'dan leonna tulus menyukai abang' batin leonna

"abang,, pekan ini mama dan papa ngajakin liburan ke Lombok bersama sahabatnya. Abang ikut yah" ajak leonna

"pekan ini yah" vino berpikir sesaat.

"kenapa? Abang udah mulai kerja?" Tanya leonna

"belum sih,, tapi boleh deh pergi ke Lombok. Udah lama juga abang gak liburan" ujar vino

"iya jangan terbang mulu bang,, gak bosen apa terbang kesana kemari" ujar leonna

"baiklah princessku yang cantik,, aku mau ikut" ujar vino mencubit kedua pipi leonna dengan sayang membuat leonna tertawa.

***