Gauche_Diablo

"Cinta itu buta dan tuli. Memang. Karena, jika cinta tidak buta dan tuli, maka itu bukan cinta, tapi LOGIKA."

Vince Hong sudah merasakan berbagai jenis cinta, sekaligus berbagai jenis ranjang dan desahan, namun akhirnya dia tersudut pada sebuah cinta buta dan tuli yang menjungkir balikkan kewarasan dia, meski itu artinya... TABU, karena seseorang yang dia cintai, adalah sesorang yang tidak seharusnya dia kejar.
============================================
Novel ini sarat akan ADEGAN DEWASA. 
Tolong bijaksana dan bijaksini dalam memilih bacaan.
Novel ini hanya utk para pendosa, bukan utk orang2 suci tanpa dosa, apalagi utk anak2.
Krn novel ini justru menceritakan bagaimana cara membuat anak... /PLAK!/

Lady in Red (21+)

Seusai berbincang dengan Kevin Lam, hati Vince Hong merasa lebih ringan. Ia merasakan beban di pikirannya mulai terangkat meski belum semuanya. Namun, setidaknya... dia sudah lebih nyaman setelah bertukar pikiran dengan Kevin Lam.


Esoknya, Vince Hong kembali menjadi pemburu bersama Kevin Lam. Mereka kembali ke kebiasaan normal mereka. Pesta. Berburu wanita. One night stand.


Setiap Vince Hong ingin memikirkan Ruby, maka ia lekas teringat dengan ucapan sang sahabat.


'Pangkaslah tumor itu selagi masih kecil, jangan sampai terlambat menunggu menjadi besar dan membunuhmu.'


Itu adalah ucapan Kevin Lam yang membekas kuat di benak Vince Hong. Untuk sampai kapan? Entah.


Kevin Lam juga sepertinya tidak membiarkan sahabatnya terus tenggelam dalam lamunan yang berlama-lama. Ia akan segera menyadarkan Vince Hong dan mengajak untuk melakukan apapun agar Vince Hong sibuk dan lelah.


Home Sweet Home