Gauche_Diablo

"Cinta itu buta dan tuli. Memang. Karena, jika cinta tidak buta dan tuli, maka itu bukan cinta, tapi LOGIKA."

Vince Hong sudah merasakan berbagai jenis cinta, sekaligus berbagai jenis ranjang dan desahan, namun akhirnya dia tersudut pada sebuah cinta buta dan tuli yang menjungkir balikkan kewarasan dia, meski itu artinya... TABU, karena seseorang yang dia cintai, adalah sesorang yang tidak seharusnya dia kejar.
============================================
Novel ini sarat akan ADEGAN DEWASA. 
Tolong bijaksana dan bijaksini dalam memilih bacaan.
Novel ini hanya utk para pendosa, bukan utk orang2 suci tanpa dosa, apalagi utk anak2.
Krn novel ini justru menceritakan bagaimana cara membuat anak... /PLAK!/

Lady in Red (21+)

Vince Hong terkesiap ketika mendapati ternyata di ruang tengah, di minibar, ada sosok berkimono merah di antara gelapnya ruangan. Lampu hanya menyala di minibar tersebut. "Ru." Ia menyebut nama itu tanpa sadar. Langkahnya terpaksa berhenti.


"Vin..." Ruby terbiasa memanggil Tuan Muda Hong dengan sebutan Vin, tidak seperti yang lainnya.


"Ada apa, Ru?" tanya Vince Hong memakai panggilan yang beda dari lainnya ke wanita itu pula. "Kenapa? Kau menangis?" Satu tangan Vince Hong merogoh saku celananya dan mengeluarkan sebuah benda.


Ruby menatap benda di tangan Vince Hong yang disodorkan kepadanya. Sebuah sapu tangan lelaki. Ia terpaksa menerimanya meski hatinya berkecamuk riuh.


Seusai Ruby menerima sapu tangan itu, Vince Hong pun melanjutkan langkahnya, hendak pergi ke kamar dan beristirahat.


Belum usai Vince Hong melangkah dua kali, tiba-tiba tubuhnya dipeluk dari belakang. Ia terkejut, meski tau siapa pelaku pemeluknya.


Regret [2]