Gauche_Diablo

"Cinta itu buta dan tuli. Memang. Karena, jika cinta tidak buta dan tuli, maka itu bukan cinta, tapi LOGIKA."

Vince Hong sudah merasakan berbagai jenis cinta, sekaligus berbagai jenis ranjang dan desahan, namun akhirnya dia tersudut pada sebuah cinta buta dan tuli yang menjungkir balikkan kewarasan dia, meski itu artinya... TABU, karena seseorang yang dia cintai, adalah sesorang yang tidak seharusnya dia kejar.
============================================
Novel ini sarat akan ADEGAN DEWASA. 
Tolong bijaksana dan bijaksini dalam memilih bacaan.
Novel ini hanya utk para pendosa, bukan utk orang2 suci tanpa dosa, apalagi utk anak2.
Krn novel ini justru menceritakan bagaimana cara membuat anak... /PLAK!/

Lady in Red (21+)

Malam itu, Vince Hong telah merebahkan pantatnya di atas sofa empuk penthouse dia. Ia lelah sekali.


Masih terheran-heran bagaimana bisa para wartawan tadi sudah berkumpul di lobi gedung hunian Eva Lee dan mencegat dia?


Karena tidak juga bisa mengumpulkan puzzle mengenai itu, maka ia pun mengabaikan itu dan menganggap hal demikian bukan sesuatu yang buruk. Biarlah.


Bangkit kembali dengan malas-malasan, Vince Hong pun berjalan ke minibar dia untuk mengambil cola dingin. Dia belum sempat membeli beberapa minuman beralkohol kesukaan dia.


Mungkin nanti saja kalau ada waktu luang. Atau mungkin menyuruh Hu Guo untuk memesankan beberapa untuk dia.


Di tempat lain, Eva Lee masih menegur ibunya, Nyonya Carmen Lee di kamar si gadis.


"Ayo, Ma, masih tidak mau mengaku bahwa Mama yang memanggil para wartawan itu?" Eva Lee menatap intens ke ibunya.


"Haiyaa�� Ev, kenapa kau selalu mencurigai Mama?" Nyonya Carmen Lee ingin mengelak.


Idol