Gauche_Diablo

"Cinta itu buta dan tuli. Memang. Karena, jika cinta tidak buta dan tuli, maka itu bukan cinta, tapi LOGIKA."

Vince Hong sudah merasakan berbagai jenis cinta, sekaligus berbagai jenis ranjang dan desahan, namun akhirnya dia tersudut pada sebuah cinta buta dan tuli yang menjungkir balikkan kewarasan dia, meski itu artinya... TABU, karena seseorang yang dia cintai, adalah sesorang yang tidak seharusnya dia kejar.
============================================
Novel ini sarat akan ADEGAN DEWASA. 
Tolong bijaksana dan bijaksini dalam memilih bacaan.
Novel ini hanya utk para pendosa, bukan utk orang2 suci tanpa dosa, apalagi utk anak2.
Krn novel ini justru menceritakan bagaimana cara membuat anak... /PLAK!/

Lady in Red (21+)

Mata Vince Hong nanar melihat bayi itu dibawa cepat ke sebuah ruangan lain. Lalu dia menoleh ke dua pengawal tadi. "Kalian takkan selamat! Takkan selamat jika salah satu dari mereka meninggal. Lihat saja!"


"Vin!" bentak ayahnya. Vince Hong pun terdiam. "Kendalikan dirimu! Kau pikir ayah tidak ingin membunuh mereka, huh? Tapi itu bukan penyelesaian!"


Vince Hong pun mengatur napasnya dan mulai menyadari ada wanita di sana, dan rasanya dia sedikit mengenali wanita itu meski rambutnya kini pirang.


"Halo, aku Hessy." Hessy maju lebih dulu ke Vince Hong sambil ulurkan tangannya dengan pandangan penuh arti. "Aku teman … Xue Hua."


Vince Hong paham dan mengikuti alur yang diberikan Hessy. "Ohh, halo. Aku Vince, anak … Xue Hua."


Ohh, astaga ini terasa aneh dan canggung. Bagaimana tidak? Vince dulunya kadang mengobrol dan menyapa Hessy jika dia datang ke kafe untuk menjemput Ruby.


Nowhere To Go