Gauche_Diablo

"Cinta itu buta dan tuli. Memang. Karena, jika cinta tidak buta dan tuli, maka itu bukan cinta, tapi LOGIKA."

Vince Hong sudah merasakan berbagai jenis cinta, sekaligus berbagai jenis ranjang dan desahan, namun akhirnya dia tersudut pada sebuah cinta buta dan tuli yang menjungkir balikkan kewarasan dia, meski itu artinya... TABU, karena seseorang yang dia cintai, adalah sesorang yang tidak seharusnya dia kejar.
============================================
Novel ini sarat akan ADEGAN DEWASA. 
Tolong bijaksana dan bijaksini dalam memilih bacaan.
Novel ini hanya utk para pendosa, bukan utk orang2 suci tanpa dosa, apalagi utk anak2.
Krn novel ini justru menceritakan bagaimana cara membuat anak... /PLAK!/

Lady in Red (21+)

"Vin, aku mendapatkan undangan gala dinner dari salah satu rekan bisnis papamu." Ruby mengatakan demikian di telepon ketika diangkat oleh Vince Hong.


"Tsk!" Vince Hong mendecak. "Untuk apa menghadiri hal semacam itu? Tak usah." Dia secara ketus mengucapkannya di telepon dan kemudian memutuskan sambungan.


"Siapa itu, Tuan?" tanya Pak Leung, karena Beliau sedang berada di ruangan Vince untuk menunggu si bos selesai menandatangani berbagai berkas.


"Hm, ibuku." Vince tidak menutupinya. "Dia mendapat undangan gala dinner dari salah satu rekan bisnis papa."


"Sepertinya Anda juga mendapatkan undangan untuk gala dinner, Tuan." Pak Leung mengingatkan.


"Ya, undangannya datang tadi pagi dan ada di tumpukan file di meja Anda." Pak Leung menjelaskan  dan dia permisi ingin mencarikan benda yang dimaksud, yaitu undangan untuk gala dinner salah satu pengusaha. "Nah ini, Tuan." Sang asisten menyerahkan kertas undangan itu pada Vince.


Going Crazy