Gauche_Diablo

"Cinta itu buta dan tuli. Memang. Karena, jika cinta tidak buta dan tuli, maka itu bukan cinta, tapi LOGIKA."

Vince Hong sudah merasakan berbagai jenis cinta, sekaligus berbagai jenis ranjang dan desahan, namun akhirnya dia tersudut pada sebuah cinta buta dan tuli yang menjungkir balikkan kewarasan dia, meski itu artinya... TABU, karena seseorang yang dia cintai, adalah sesorang yang tidak seharusnya dia kejar.
============================================
Novel ini sarat akan ADEGAN DEWASA. 
Tolong bijaksana dan bijaksini dalam memilih bacaan.
Novel ini hanya utk para pendosa, bukan utk orang2 suci tanpa dosa, apalagi utk anak2.
Krn novel ini justru menceritakan bagaimana cara membuat anak... /PLAK!/

Lady in Red (21+)

Sesampainya di gedung resepsi, memang sudah ramai ketika rombongan keluarga besar Hong datang. Masing-masing dari mereka mulai mengeluarkan kain fukusa dan mengambil goshugi-bukuro dan memasukkannya ke dalam guci besar setinggi 1,5 meter yang telah disediakan.


Lalu menuliskan nama masing-masing pada buku tamu. Sesudah itu, gadis penerima tamu akan memberikan masing-masing dari tamu yang datang sebuah kamera polaroid berwarna-warni. "Silahkan, ini untuk kalian. Bisa digunakan memotret di sini ataupun dibawa pulang sebagai kenang-kenangan."


"Wow! Asik sekali dapat begini!" Stella menerima kamera polaroid warna merah muda seperti yang dia minta. "Aku harus banyak-banyak memotret nantinya!"


"Souvenir akan diberikan nanti sesudah acara, yah? Kalau kita hendak pulang?" tanya sepupu lainnya.


Vivian mengangguk. "Untuk menghindari datang sebentar untuk makan dan ambil souvenir saja, ha ha ha!"


God Gave Me You