Gauche_Diablo

"Cinta itu buta dan tuli. Memang. Karena, jika cinta tidak buta dan tuli, maka itu bukan cinta, tapi LOGIKA."

Vince Hong sudah merasakan berbagai jenis cinta, sekaligus berbagai jenis ranjang dan desahan, namun akhirnya dia tersudut pada sebuah cinta buta dan tuli yang menjungkir balikkan kewarasan dia, meski itu artinya... TABU, karena seseorang yang dia cintai, adalah sesorang yang tidak seharusnya dia kejar.
============================================
Novel ini sarat akan ADEGAN DEWASA. 
Tolong bijaksana dan bijaksini dalam memilih bacaan.
Novel ini hanya utk para pendosa, bukan utk orang2 suci tanpa dosa, apalagi utk anak2.
Krn novel ini justru menceritakan bagaimana cara membuat anak... /PLAK!/

Lady in Red (21+)

Pada siang harinya, tepat di jam makan siang, Vince Hong kembali mendatangi Ruby di ruangan sang wanita. Langkahnya mantap, gagah, penuh percaya diri ketika masuk ke ruang tersebut. "Ibu Komisaris, sudah waktunya makan siang, ayo kita makan bersama."


Ruby masih mengemasi tas dan beberapa file penting yang hendak dia bawa. Ia mendongak ketika anak tirinya datang. "Ohh, sorry Vin, aku sudah janji makan siang dengan Ryuu."


Hati Vince Hong bagai ada yang menghantam dengan palu Thorr. Menelan ludah kekecewaannya, Vince masih berjalan mendekati Ruby. Melirik ke bagian meja sekretaris, ternyata tidak ada siapapun di sana.


Apakah ini kesempatan dia yang diberikan langit?


"Ru ..." Tangan Vince Hong menggapai lengan ramping Ruby. Wanita itu menatap dengan aroma terkejut di matanya. Namun, Vince bergerak lebih cepat daripada ninja manapun dan menarik lengan itu sehingga tubuh Ruby terhuyung ke arah anak tirinya.


Take It Slow (1) [21+]