Gauche_Diablo

"Cinta itu buta dan tuli. Memang. Karena, jika cinta tidak buta dan tuli, maka itu bukan cinta, tapi LOGIKA."

Vince Hong sudah merasakan berbagai jenis cinta, sekaligus berbagai jenis ranjang dan desahan, namun akhirnya dia tersudut pada sebuah cinta buta dan tuli yang menjungkir balikkan kewarasan dia, meski itu artinya... TABU, karena seseorang yang dia cintai, adalah sesorang yang tidak seharusnya dia kejar.
============================================
Novel ini sarat akan ADEGAN DEWASA. 
Tolong bijaksana dan bijaksini dalam memilih bacaan.
Novel ini hanya utk para pendosa, bukan utk orang2 suci tanpa dosa, apalagi utk anak2.
Krn novel ini justru menceritakan bagaimana cara membuat anak... /PLAK!/

Lady in Red (21+)

"Film apa yang kau pilih, Ruby?" tanya Vince pada ibu tirinya saat dia sudah memindahkan tubuhnya ke kursi nyaman bioskop dan menyerahkan kursi roda elektriknya agar dilipat dan diserahkan ke pihak pegawai bioskop untuk disimpan di luar.


"Judulnya Kereta Malam." Ruby menyamankan dirinya di kursi empuk di sebelah Vince Hong.


Vince Hong terkekeh. "Seperti judul film horor. Apa kau memilih jenis itu?"


Ruby menggeleng. "Tidak, sepertinya itu bukan film horor. Gambar dan iklannya bukan berbau horor. Itu sungguh film laga. Apa kau justru ingin film horor, Vin?"


"Tidak, tidak, aku tidak begitu menyukai film jenis itu. Ha ha ha." Vince Hong memang merasa dirinya bukanlah penggemar tayangan horor.


Tak berapa lama, semua lampu di ruangan itu dipadamkan dan hanya menyisakan sorotan dari layar besar di depan sana, menandakan film sebentar lagi dimulai.


Miss You Like Crazy