Gauche_Diablo

"Cinta itu buta dan tuli. Memang. Karena, jika cinta tidak buta dan tuli, maka itu bukan cinta, tapi LOGIKA."

Vince Hong sudah merasakan berbagai jenis cinta, sekaligus berbagai jenis ranjang dan desahan, namun akhirnya dia tersudut pada sebuah cinta buta dan tuli yang menjungkir balikkan kewarasan dia, meski itu artinya... TABU, karena seseorang yang dia cintai, adalah sesorang yang tidak seharusnya dia kejar.
============================================
Novel ini sarat akan ADEGAN DEWASA. 
Tolong bijaksana dan bijaksini dalam memilih bacaan.
Novel ini hanya utk para pendosa, bukan utk orang2 suci tanpa dosa, apalagi utk anak2.
Krn novel ini justru menceritakan bagaimana cara membuat anak... /PLAK!/

Lady in Red (21+)

"Lalu, Bibi ... kalau begitu, apa tidak susah jika kau memijat kaki Vince di malam hari sebelum tidur?" tanya Stella masih ingin tahu.


Pertanyaan polos dari Stella sempat membuat Ruby tertegun sejenak tapi dia lekas kuasai diri lagi dan menjawab, "Ohh, tentu saja tidak ada masalah mengenai itu. Aku hanya cukup memijat kaki Vin lalu meninggalkan dia tidur di kamarnya dan aku ke kamarku sendiri. Besok paginya, aku akan membangunkan Vin lagi untuk mulai berolah raga."


"Bibi, kau sangat telaten dan benar-benar menjadi penolong Vince." Vivian, anak bibi kedua pun memuji Ruby dengan acungkan ibu jarinya.


Ruby membalas senyuman Vivian dan menyahut, "Mana mungkin aku tidak perduli pada anak Ben?"


"Bibi memang malaikat untuk Vince!" Stella memeluk Ruby dengan wajah bangga. "Vince, kau harus berbakti pada ibumu ini. Jangan sekali-kali kau membantahnya, paham?" Tatapan tajam mata Stella terarah ke Vince Hong.


Nothing Can Divide Us